Konferensi Nasional Palestina di Islamabad mendesak pemerintah Muslim untuk melancarkan jihad militer terhadap Israel.
sukabumiNews, ISLAMABAD – Mufti Muhammad Taqi Usmani, salah satu ulama Islam terkemuka di Pakistan, sekaligus mantan hakim Pengadilan Syariah Federal, mendesak seluruh pemerintah Muslim menyatakan jihad militer melawan Israel.
Berbicara di Konferensi Nasional Palestina di Islamabad pada hari Kamis, Usmani mengatakan negara-negara Muslim telah “gagal memberikan dukungan yang cukup bagi mereka yang berjuang untuk melindungi” Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
“Apa gunanya tentara negara-negara Muslim jika mereka tidak terlibat dalam jihad?” tanyanya, dilansir MEE.
Konferensi tersebut mempertemukan ulama Islam terkemuka dari seluruh negeri, dan deklarasi resminya pada hari Kamis menggemakan pernyataan Usmani – yang menyimpulkan bahwa jihad melawan Israel merupakan kewajiban bagi semua negara Muslim.
Dalam pidatonya, Usmani juga mengatakan bahwa umat Islam yang bermaksud untuk melakukan ziarah sukarela, seperti umrah, sebaiknya menggunakan uang mereka untuk mendukung perlawanan Palestina.
BACA Juga: Malaysia Dukung Fatwa Ulama Dunia Serukan Solidaritas untuk Gaza
“Kami telah berkumpul di aula konvensi ini setahun yang lalu sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina. Namun, sejak saat itu, kami hanya mengadakan konferensi dan tidak melakukan tindakan nyata.”
Usmani juga merujuk pada pemimpin pertama Pakistan, Muhammad Ali Jinnah, dengan mengatakan: “Pendiri Pakistan menyebut Israel sebagai negara yang tidak sah, dan pendirian kami tidak akan berubah terlepas dari seberapa kuat Israel nantinya.”
Pakistan, yang berdiri pada tahun 1947 – setahun sebelum berdirinya Israel – telah menentang pembentukan negara Israel dan tidak pernah mengakui kedaulatannya.
Banyak cendekiawan di konferensi tersebut mengkritik pemerintah Pakistan karena tidak menyatakan perang terhadap Israel.
Hal ini terjadi beberapa hari setelah Ali al-Qaradaghi, sekretaris jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS), sebuah organisasi yang sebelumnya dipimpin oleh Yusuf al-Qaradawi, menyerukan kepada semua negara Muslim “untuk segera campur tangan secara militer, ekonomi, dan politik guna menghentikan genosida dan penghancuran menyeluruh ini, sesuai dengan mandat mereka”.
Pernyataan tersebut, yang juga didukung oleh 14 ulama Muslim terkemuka lainnya, menyerukan kepada semua negara Muslim untuk “meninjau kembali perjanjian damai mereka” dengan Israel dan bagi umat Muslim di Amerika Serikat untuk menekan Presiden Donald Trump agar “memenuhi janji kampanyenya untuk menghentikan agresi dan membangun perdamaian”.
BACA Juga: FOTO: Serangan udara Israel menewaskan puluhan warga sipil Palestina di Gaza
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025