Ketenangan Ole Romeny dan Marselino Ferdinan Antarkan Indonesia Menang atas Bahrain

Momen Krusial yang Antarkan Indonesia Menang atas Bahrain: Ketenangan Ole Romeny & Masterclass Bertahan Rizky Ridho

sukabumiNews (Bola.net) – Ada beberapa momen krusial di laga lawan Timnas Bahrain yang melibatkan Ole Romeny dan Rizky Ridho yang membuat Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.

Indonesia menjamu Bahrain di matchday delapan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (26/03/2025). Laga ini berlangsung sengit dan tidak mudah bagi skuad Garuda.

Mereka bisa mencetak gol lebih dahulu melalui Ole Romeny. Setelah itu Indonesia mendapat beberapa peluang untuk mencetak gol tapi gagal memaksimalkannya.

Bahrain juga sempat beberapa kali mendapat peluang mencetak gol. Namun pada akhirnya mereka tak bisa mencetak gol sama sekali.

Ketenangan Ole Romeny

Timnas Indonesia mendapat beberapa kans mencetak gol. Namun hanya satu yang masuk ke gawang Timnas Bahrain.

Gol tersebut tercipta dari counter yang apik. Thom Haye memberikan umpan panjang pada Marselino Ferdinan yang melihat ruang kosong di halfspace kanan di depan kotak penalti.

Marselino kemudian mengirimkan umpan pendek pada Ole Romeny yang melaju tak terkawal di tengah. Umpannya memang bagus tapi situasinya tak mudah bagi Romeny.

Pasalnya jalur bola tak jauh dari kiper. Saat itu ruang tembak Romeny sempat dipersempit oleh kiper Bahrain yang bergerak maju.

Namun dengan ketenangannya, Romeny bisa langsung mengeksekusi peluang tersebut. Ia menempatkan bola ke sisi kiri gawang dengan tendangan kaki kanan yang tak terlalu keras.

Pemain lain mungkin akan melepas tembakan dengan keras. Atau, mungkin akan coba mendribel bola agar bisa mengitari kiper. Class!

Intersep Krusial Ridho

Di pertandingan ini, Rizky Ridho tampil sangat solid. Ia bagus dalam duel satu lawan satu.

Ia juga bagus dalam membaca permainan lawan. Hal inilah yang akhirnya membuat Ridho berperan besar dalam kemenangan Indonesia.

Ia membuat tiga intersep yang krusial. Ia sempat memotong umpan lawan dari sayap kanan tak lama setelah Ole Romeny mencetak gol. Saat itu lawan dalam posisi bagus untuk melakukan diving header.

Setelah itu di awal babak kedua, Ridho ada di posisi yang tepat untuk membuang bola dalam situasi kemelut di kotak penalti. Saat itu Maarten Paes dan Jay Idzes gagal mencegah lawan menendang bola tapi saat si kulit bundar akan melewati garis gawang bek Persija Jakarta itu sukses menghalau bola dengan sundulannya.

Ridho kemudian sekali lagi melakukan intersep penting di pertengahan babak kedua. Ia mendahului lawan untuk menyambut umpan tarik dari flank kanan di tengah kotak penalti. Jika saja salah satu dari peluang itu berbuah gol, khususnya di babak kedua, arah jalannya laga bakal berubah dan hasil akhir pertandingan ini bisa berbeda.

3 Substitusi Sekaligus

Di pertandingan ini, sejumlah pemain tampak kedodoran fisiknya khususnya di babak kedua. Patrick Kluivert dan stafnya cepat tanggap merespon hal tersebut.

Tiga pergantian pemain dilakukan di waktu yang berbeda-beda. Salah satunya dengan mengganti tiga pemain sekaligus pada menit ke-74.

Saat itu Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen, dan Kevin Diks ditarik keluar sekaligus. Mereka digantikan oleh Eliano Reijnders, Ricky Kambuaya, dan Sandy Walsh.

Momen ini membuat pertahanan Indonesia masih tetap kokoh saat menahan gempuran Bahrain. Di sisi lain mereka bisa tetap memiliki energi untuk melancarkan serangan balik.

Bahkan Ricky mampu menciptakan peluang yang sayangnya gagal dieksekusi dengan baik oleh Eliano. Ini adalah game management yang baik dari Kluivert dkk.