Kantor media Palestina di Gaza menuntut pembatalan keputusan penghentian bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom
sukabumiNews, GAZA (PALESTINA) – Kantor Media Pemerintah Gaza mendesak United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) untuk membatalkan keputusannya menangguhkan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom, Senin.
Badan PBB itu pada Ahad mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui perbatasan yang dikuasai Israel, dengan alasan masalah keamanan.
“Kami menghentikan sementara pengiriman bantuan melalui Kerem Shalom, titik penyeberangan utama bantuan kemanusiaan ke Gaza. Jalan keluar dari penyeberangan ini tidak aman selama berbulan-bulan,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini dalam sebuah pernyataan, dikutip sukabumiNews dari Anadolu Ajansi, 4 Desember 2024.
Dia menyoroti insiden yang mengkhawatirkan di mana konvoi besar truk bantuan dicuri oleh geng bersenjata pada 16 November, sambil menambahkan bahwa “pada Sabtu, kami mencoba mendatangkan beberapa truk makanan di rute yang sama. Semuanya dicuri.”
BACA Juga: Ratusan Kendaraan Konvoy Keliling Bandung Serukan Perdamaian untuk Palestina
Pemerintah Gaza menuduh Israel berkoordinasi dengan geng-geng bersenjata untuk mencuri pengiriman bantuan, yang secara efektif mencegah pasokan penting menjangkau mereka yang membutuhkan.
Dalam sebuah pernyataan, kantor media Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel terlibat dalam membiarkan penjarahan terus berlanjut tanpa terkendali, yang menunjukkan upaya yang disengaja untuk memperburuk krisis kemanusiaan.
Bukti lebih lanjut datang dari harian Israel Haaretz, yang melaporkan bahwa kelompok bersenjata di Gaza diizinkan mencuri kiriman bantuan sementara pasukan Israel menutup mata.
Menurut sumber yang namanya tak ingin disebutkan dalam organisasi bantuan internasional, pasukan Israel tidak hanya memfasilitasi pencurian ini tetapi dalam beberapa kasus mengambil alih kendali barang-barang tersebut, menyimpannya di gudang militer.
Pemerintah Gaza meminta UNRWA untuk meningkatkan pengiriman bantuan ke wilayah yang diblokade, dan menekankan kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk, khususnya kekurangan pangan yang parah.
Pemerintah Palestina di Gaza juga mendesak badan tersebut untuk mencari rute alternatif yang lebih aman untuk mengirimkan pasokan.
BACA Juga: Perang Israel di Gaza: 2,2 Juta Warga Palestina Sangat Membutuhkan Bantuan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024