Pasukan Israel Hancurkan Rumah-rumah di Tepi Barat, Paksa Puluhan Ribu Warga Palestina Mengungsi

Tepi Barat/ © UNICEF/Alaa Badarneh

sukabumiNews, TEPI BARAT – Pasukan Israel menghancurkan rumah-rumah dan membersihkan jalan melalui kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki.

Operasi digelar militer Israel selama berminggu-minggu melawan kelompok militan yang telah memaksa puluhan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

Operasi yang dilakukan selama gencatan senjata yang rapuh di Gaza yang telah menghentikan pertempuran di sana selama enam minggu terakhir, telah mengosongkan beberapa kamp pengungsi terbesar di Tepi Barat bagian utara.

Nur Shams, di luar kota Tulkarem, adalah kamp terbaru yang hampir dikosongkan dari penghuninya, menyusul kamp di kota Jenin yang bergejolak di sebelah timur dan kamp terpisah di Tulkarem sendiri.

Warga mengatakan buldoser telah membersihkan jalan lebar melalui daerah di mana rumah-rumah pernah berdiri untuk memudahkan akses kendaraan militer.

Dari populasi yang berjumlah sekitar 13.000 orang, hampir tidak ada yang tersisa di dalam kamp utama, kata Nihad al-Shawish, ketua komite layanan kamp Nur Shams.

Read More

“Ada sekitar 3.000 orang yang tersisa di kamp tersebut dan hingga hari ini, mereka semua telah meninggalkan kamp tersebut,” katanya. “Masih ada beberapa orang di luar di pinggiran tetapi tidak ada seorang pun yang tersisa di kamp,” sambungnya dilansir Reuters, Senin, 3 Maret.

Belum ada komentar langsung dari militer Israel, yang sebelumnya mengatakan operasinya bertujuan untuk membasmi pejuang dari kelompok militan yang didukung Iran, termasuk Hamas dan Jihad Islam, yang telah membangun benteng di kamp-kamp di Tepi Barat bagian utara.

Setidaknya 12 orang tewas di Tulkarem selama operasi tersebut, termasuk militan bersenjata dan warga sipil, menurut pejabat kesehatan Palestina.

Sementara militer Israel mengatakan pihaknya telah melakukan ratusan penangkapan di wilayah utara Tepi Barat selama beberapa pekan terakhir, menyita 120 senjata dan menghancurkan ratusan alat peledak. (VOI)

Ikuti Breaking News setiap hari di Channel WahatsApp sukabumiNews.id dengan Klik Link Saluran WhatsApp.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025

Daftar

Related posts