Korban Tewas di Gaza Capai 44.600 Jiwa Pasca Israel Bunuh 48 Warga Palestina pada Kamis

Ilustrasi: Korban Tewas di Gaza Capai 44.600 Jiwa Pasca Israel Bunuh 48 Warga Palestina pada Kamis (5/12/2024) | Sumber: Anadolu Ajansi
Lebih dari 105.700 warga Palestina terluka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan di Gaza

sukabumiNews, ANKARA – Serangan Israel menewaskan 48 warga Palestina di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak tahun lalu menjadi 44.580, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu pada hari Kamis, seperti dilansir Anadolu Ajansi.

Pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 105.739 lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung tersebut.

“Pasukan Israel menewaskan 48 orang dan melukai 201 lainnya dalam lima pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.

“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara tim penyelamat belum dapat menjangkau mereka,” tambahnya.

Tentara Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pengakuan internasional atas genosida Gaza telah berkembang pada tahun kedua perang mematikan Israel, karena organisasi dan pemimpin telah menyebut peristiwa tersebut sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan penduduk.

Read More

Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang brutalnya di Gaza.

BACA Juga: Setahun Genosida Gaza, Ini Hasil Mengejutkan yang Didapat Israel

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts