sukabumiNews, NATUNA – Warga masyarakat Natuna, khususnya di Kecamatan Bunguran Timur, mendesak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia untuk segera merealisasikan pembangunan Pasar Ikan Ranai. Pasalnya, proyek yang sudah digagas hampir enam tahun lalu tersebut belum menunjukkan perkembangan yang berarti, meski potensi perikanan di wilayah tersebut sangat besar.
Wakil Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Cerdik Pandai Muda Melayu Kepulauan Kepri (LSM Cindai Kepri), Zulkarnaen, mengatakan bahwa lambannya realisasi proyek tersebut menjadi penghambat utama dalam pengembangan industri perikanan lokal.
“Kementerian Kelautan dan Perikanan harus sesegera mungkin merealisasikan pembangunan proyek tersebut. SKPT (Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu) di Natuna memiliki dampak langsung terhadap peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan nelayan,” ujar Zulkarnaen dalam keterangannya kepada sukabumiNews, belum lama ini.
BACA Juga: Pagar Laut Misterius 30 Km Disegel KKP Atas Perintah Prabowo
Meski secara umum, proyek ini mendapat sambutan baik dari pemerintah daerah (Pemda), dan sebagian besar fasilitas penunjang operasional telah dibangun. Namun, proses lelang pembangunan Pasar Ikan Ranai telah empat kali gagal pada tahun 2025, hingga menghambat keseluruhan kemajuan program.
Kondisi tersebut diperparah dengan telah dirobohkannya pasar lama tanpa adanya pengganti yang memadai, sehingga menyebabkan pedagang mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.
Zulkarnaen menilai, jika proyek tersebut tidak direalisasikan tahun ini juga, maka peluang pengelolaan pasar ikan akan tertunda lebih lama lagi, mengingat izin reklamasi lahan akan segera habis masa berlakunya.
Selain berdampak kepada ekonomi masyarakat, keterlambatan pembangunan juga mengancam kerusakan fasilitas yang sudah ada karena minimnya perawatan. Hal ini dianggap bertentangan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama pada poin 3 (kedaulatan pangan) dan poin 5 (penguatan ekonomi maritim dan pesisir).
Perlu diketahui, proyek tersebut sebenarnya telah mendapat dukungan pendanaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui dana hibah kepada KKP, yang rencananya digunakan untuk membangun Pasar Ikan Ranai dan pengembangan SKPT Natuna, sebagai pusat perikanan terpadu kawasan barat Indonesia.
Masyarakat Natuna kini berharap KKP segera bertindak konkret. Mereka tak ingin peluang dan potensi besar tersebut hilang begitu saja.
BACA Juga: Tagar Save Raja Ampat Menggema, Ancaman bagi Surga Terakhir di Bumi
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025









