SUKABUMINEWS.ID (TEL AVIV) – Sebanyak 50 tentara perempuan Zionis Israel menolak ikut berperang setelah kelompok Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober lalu.
Jaringan radio Israel yang membenarkan hal tersebut menyatakan bahwa pasukan cadangan mereka menolak berperang di Jalur Gaza, lansir Malaysiagazette.
Dikatakannya, mereka yang menolak turun ke medan perang menyatakan ada kesenjangan besar dalam pelatihan yang diberikan kepada anggota yang terlibat mengingat mereka dilatih untuk berperang di wilayah invasi dan bukan di Gaza.
Sebelumnya, media Israel memberitakan adanya peningkatan jumlah personel militer yang mengalami luka psikologis pasca operasi Badai Al-Aqsa yang sebelumnya dilakukan oleh kelompok militan Hamas.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024