sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Akhirnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan Ayep Zaki-Bobby Maulana sebagai pemenang pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi tahun 2024.
Penetapan pasangan Ayep Zaki dan Bobby Maulana tersebut berlangsung di ruangan pertemuan kantor KPU Kota Sukabumi di Jalan Otto Iskandardinata No.175, Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Kamis (9/1/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Santoso memastikan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi tahun 2024 berlangsung aman tanpa ekses.
“Tidak ada gugatan perselisihan hasil pemilihan ke Mahkamah Konstitusi atau MK,” ujarnya kepada wartawan.
Sementara hasil rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi untuk paslon nomor urut 2 ini memperoleh 78.257 suara, mengungguli 2 paslon lainnya.
Ketua KPU ini juga menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu tahapan penyelenggaraan Pilkada Kota Sukabumi mulai dari awal hingga akhir.
Imam menegaskan, terhitung sejak hari ini, seluruh rangkaian tugas-tugas KPU Kota Sukabumi sebagai bagian dari penyelenggaraan Pilkada dinyatakan telah selesai 100 persen.
“Selanjutnya nanti tinggal menunggu persiapan-persiapan mengahadapi proses pelantikan,” pungkasnya.
BACA Juga: Ayep Zaki-Bobby Ditetapkan Selaku Pemenang, Begini Ucapan Tim Paslon Fahmi-Dida
Ayep Zaki Menilai Pelaksanaan Demokrasi di Kota Sukabumi Cukup Sukses
Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dalam konferensi persnya menilai, pelaksanaan Demokrasi di Kota Sukabumi sudah cukup baik dan sukses.
Dirinya berkomitmen untuk mengajak seluruh pendukung pasangan calon lain dalam membangun Kota Sukabumi ke depan.
“Hari ini saya dan Bobby sudah ditetapkan menjadi pemenang Pilkada Kota Sukabumi, tinggal menunggu SK dan pelantikan pada tanggal 4 sampai 10 Februari nanti,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi mengenai rencana 100 hari kerja ke depan pasaca pelantikan, Ayep menyatakan dirinya akan menjalankan roda pemerintahan sesuai undang-undang yang berlaku.
“Kata kuncinya adalah PAD Kota Sukabumi, karena pendapatan asli daerah ini adalah sumber pendapatan untuk digunakan dalam upaya menyejahterakan warga masyarakat,” katanya.
Terkait hal ini, Ayep Zaku mengaku akan membuat sistem ekosistem di birokrasi, sehingga perbulan atau persemester bisa dipantau pertumbuhannya, baik di birokrasi, eksekutif maupun legislatif dari Kota Sukabumi.
BACA Juga: Ayep Zaki Geram, Fotonya yang Terpampang di Billboard Tak Berizin
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025
