Kota Sukabumi menjadi salah satu pionir dalam program makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa di Jawa Barat. Program ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas gizi siswa, yang diharapkan berdampak positif pada kesehatan dan prestasi belajar mereka.
sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (jabar), Bey Triadi Machmudin bersama Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji melakukan peninjauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Sukabumi, Rabu (8/1/2025).
Diketahui, pada tahap awal ini ada 3.025 pelajar yang menerima program MBG di wilayah Kota Sukabumi. Mereka berasal dari empat SD, satu SMP, dan satu SMA.
Sementara pemantauan oleh Pj Gubernur Jabar ini dilakukan di SMPN 12 dan SMAN 5 Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Jabar.
Dari hasil pemantauannya Bey mengungkapkan bahwa makanan yang disajikan telah dirancang oleh ahli gizi dengan menu seperti ayam kecap, sayuran, buah, dan susu.
Diketahui, pada 6-7 Januari 2025, penerima MBG di Kota Sukabumi berjumlah 1.686 pelajar, yaitu dari SDN Loasari, SDN Cibungur, SDIT Al Amin, SDN Rancakadu, dan SMPN 12.
Pada hari ketiganya, penyaluran merambah ke SMAN 5 sehingga total menjadi 3.025 penerima.
BACA Juga: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Masuk Program Kementerian Pendidikan
“Di Kota Sukabumi, saya memantau Program Makan Bergizi Gratis untuk 3025 siswa. Untuk SMA Negeri 5 ini hari pertama, jadi kemarin ada beberapa sekolah yang telah menyelenggarakan. Saya lihat cukup baik, di sini ada inovasi, ada aturan untuk memilah sampah dari awal. Target se-Jawa Barat bertahap,” kata Bey usai meninjau ke kelas-kelas.
Dikatakan Bey bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun di tahun 2025 untuk program MBG ini. Dan Bay mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan, termasuk penggunaan anggarannya.
Menurutnya, untuk jaminan gizi yang diberikan ke peserta didik, masih dalam pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN).