SPPG Dapur MBG Yayasan Mutiara Lounching Perdana di SDN Begeg Citamiang Sukabumi
sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Satuan Pelayanan Pemenuhan Giji (SPPG) Yayasan Mutiara Pelabuanratu 1 mendistribusikan 1.505 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di wilayah Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, Selasa (19/8/2025).
Pengurus Yayasan Mutiara Pelabuanratu 1, Etiawati Selvi mengatakan, 1.505 porsi MBG tersebut didistribusikan kepada sejumlah sekolah seperti Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar Negeri (SDN), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah tersebut.
“Hari ini kita mulai operasional pertama. Jumlah penerima manfaat sekitar 1.505 orang dari 16 sekolah di wilayah Kecamatan Citamiang, seperti di SDN Begeg, Citamiang Kota Sukabumi ini,” ungkap Etiawati kepada sukabumiNews, Selasa (19/8).
Etiawati menyebut, program MBG ini merupakan langkah utama yayasan dalam mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak sekolah, khususnya di wilayah radius 7-10 kilometer dari lokasi dapur MBG.
Etiawati berharap, peluncuran perdana ini menjadi tonggak uji coba agar cakupannya dapat diperluas menjadi lebih dari 3.000 penerima manfaat.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasapel) Pemenuhan Gizi Dapur MBG Mutiara Pelabuanratu 1, Gilbert Erwin menambahkan, setelah peluncuran Program MBG ini pihaknya akan memastikan ketersediaan dan kualitas makanan bergizi di dapur umum.
“Ahli gizi akan berperan dalam menentukan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan gizi anak-anak di setiap lokasi. Dan kita akan memastikan bahwa makanan yang dimasak di dapur umum memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan,” kata Gilbert
Gilbert berharap, dengan adanya pengawasan ketat, program ini dapat berjalan efektif dan mencapai sasarannya.
Kepsek SDN Begeg Berharap Program MBG Ini Dapat Berjalan dengan Baik dan Lancar
Sementara Kepala Sekolah Dasar Negeri (Kepsek SDN) Begeg, yang berlokasi di Jalan Pelabuhan II Citamiang Kota Sukabumi, Didin Saripudin berharap program MBG yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto Ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Program MBG ini sangat baik dan bermanfaat, terutama bagi siswa yang berasal dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Dengan adanya program ini, mereka bisa mendapatkan asupan gizi yang lebih baik dan seragam,” ungkap Didin Saepudin.
Namun didin meminta agar pendistribusian ke depan dapat lebih disesuaikan dengan jadwal kegiatan belajar mengajar di sekolah. “Semoga program ini terus berjalan dengan baik dan bisa mencakup seluruh anak-anak Indonesia, khususnya di Sukabumi, sehingga kebutuhan gizi mereka dapat terpenuhi dengan lebih merata,’ tutupnya.
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025









