Jumlah Korban Reruntuhan Bangunan Pesantren di Sidoarjo Bertambah Menjadi 53 Orang

Tim SAR masih terus melakukan operasi dengan bantuan alat berat, dan 14 korban masih hilang. (Foto: AP)

sukabumiNews, SIDOARJO – Jumlah korban tewas akibat runtuhnya gedung Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo Jawa Timur bertambah menjadi 53 orang. Sementara operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terus berlanjut hingga Ahad (5/10) malam, menurut Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas).

Kepala Basarnas Surabaya Nanang Sigit mengatakan, tim SAR menemukan 16 jenazah lagi di bawah tumpukan reruntuhan bangunan pada hari ketujuh operasi.

“Korban terjebak di bawah tumpukan beton berat, sehingga memaksa tim penyelamat untuk bertindak dengan sangat hati-hati. Tim perlu menyingkirkan puing-puing dan memotong rangka logam sebelum jenazah korban dapat dikeluarkan,” ujarnya kepada wartawan.

Dikatakannya bahwa mesin berat, termasuk alat pemecah beton dan dua ekskavator, digunakan untuk membantu tim SAR dalam mencari korban yang masih terjebak.

BACA Juga: Nyaris Ambruk: 30 Tahun Belum Diperbaiki, Begini Kondisi SDN Gunung Batu Kebonpedes

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Budi Irawan, sekitar 80 persen puing telah dibersihkan, sehingga lebih banyak korban dapat ditemukan.

“Sebanyak 14 orang masih hilang, sementara 104 orang selamat telah teridentifikasi, dengan enam di antaranya dirawat di unit perawatan intensif, 97 orang dipulangkan dari rumah sakit, dan satu orang kembali ke rumah tanpa perawatan,” ungkap Budi Irawan.

Read More

Ia mengatakan, kejadian ini merupakan tragedi runtuhnya bangunan dengan jumlah korban terbanyak di Indonesia tahun ini, tanpa melibatkan bencana alam maupun bencana lainnya.

Bangunan empat lantai itu runtuh pada Senin, 29 September sore lalu saat para pekerja sedang menuangkan beton di lantai atas, sehingga para santri dan pekerja konstruksi di lantai bawah terjebak reruntuhan.

BACA Juga: Bangunan Pesantren di Sidoarjo Ambruk saat Ratusan Santri Shalat Berjamaah

Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews

Daftar atau

Related posts