sukabumiNews, KAB SUKABUMI – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi, mengapresiasi kegiatan lomba mural yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sukabumi.
Kompetisi seni yang diikuti oleh puluhan pelajar dari 25 SMA se-Kabupaten Sukabumi dengan mengangkat tema “Stop Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan” ini berlangsung pada Senin, 11 Agustus 2025. Ferry menilai, ajang ini sebagai langkah kreatif dalam mengedukasi generasi muda.
“Menurut saya, kegiatan ini sangat positif. Ini bisa menjadi media promotif dalam bentuk visual, sekaligus memberikan gambaran kepada peserta, terutama yang berasal dari kalangan pelajar SMA, mengenai isu kekerasan terhadap anak dan perempuan,” ujar Ferry kepada sukabumiNews, Senin (11/8).
Untuk itu Ferry mengajak kepada masyarakat, terutama para siswa di Kabupaten Sukabumi, agar tidak takut melaporkan perilaku kekerasan, baik verbal, psikologis, seksual, maupun perundungan kepada DP3A dan aparat penegak hukum.
BACA Juga: DP2KBP3A Kota Sukabumi Tangani 138 Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak Sepanjang 2024
Terkait tren peningkatan kasus kekerasan terhadap anak, Ferry mengungkapkan keprihatinannya. Menurut Ferry, berdasarkan pengamatannya sejak tahun 2018 hingga 2024, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan cenderung mengalami kenaikan.
“Meskipun sempat menurun pada tahun 2022, namun sayang, pada 2023 kembali meningkat, dan tahun 2024 juga masih menunjukkan tren yang sama. Ini harus menjadi perhatian serius. Kalau tidak ada intervensi dari aturan atau program pemerintah, dikhawatirkan angka ini akan terus meningkat secara signifikan,” ujar Ferry.
Sebagai langkah konkret, lanjut Ferry, Komisi IV bersama DP3A telah menyampaikan kepada pemerintah daerah akan pentingnya program promotif dan preventif di tengah masyarakat.
“Tujuannya agar masyarakat mengetahui apa saja yang termasuk kategori kekerasan dan pelecehan. Dengan begitu, mereka tahu cara bertindak dan tidak takut untuk melapor. Ini bisa menjadi salah satu cara menutup ruang gerak para predator anak dan perempuan,” tutupnya.
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025









