Menlu Tegaskan Indonesia Tak Berencana Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika memberi keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (16/4/2024) | Foto: Biro Pers Setpres

sukabumiNews.id, JAKARTA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan Indonesia tidak berencana sedikit pun menormalisasi hubungan dengan Israel. Menlu memastikan posisi Indonesia tidak berubah dan akan tetap kokoh mendukung kemerdekaan Palestina.

“Banyak banget (tekanan), itu biasa di dalam dunia internasional, harapan dan tekanan. Tapi sejauh ini posisi kita tetap ‘no’ (tidak),” ujar Menlu Retno dalam keterangan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2024).

Menlu mengatakan, dari waktu ke waktu selalu ada pihak-pihak yang menilai Indonesia mesti melakukan normalisasi dengan Israel. Namun, Indonesia tidak terpengaruh dengan tekanan-tekanan tersebut.

“Buat kita posisi kita jelas seperti yang saya sampaikan,” ujarnya. Kabar mengenai normalisasi hubungan Indonesia-Israel kerap mencuat, meski Indonesia secara tegas menyatakan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

Kementerian Luar Negeri RI sebelumnya juga membantah kabar Indonesia yang disebut tengah menjajaki normalisasi hubungan dengan Israel. Normalisasi hubungan itu disebut sebagai syarat untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD).

Media Israel Ynet News sebagaimana dilansir Middle East Eye, menyebut negosiasi normalisasi hubungan RI-Israel telah berlangsung tiga bulan. Adapun negosiasi tersebut di bawah pengawasan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz.

Read More

Menanggapi kabar itu, Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal menegaskan tidak ada rencana untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Iqbal menyatakan, posisi dan kedudukan jelas, mendorong dan mendukung kemerdekaan Palestina.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts