sukabumiNews, SUKABUMI – Kebijakan bersih-bersih tambang ilegal yang dilakukan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi atau KDM, mendapat dukungan penuh dari Dirut PT Jatikawi Mandiri Tbk, H Jhoni Sudiono.
“Meskipun perusahaan kami juga bergerak di bidang pertambangan, namun kami sangan mendukung dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Kang Dedi Mulyadi (KDM) melalui Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jabar,” ujarnya kepada wartawan, Senin (22/9/2025).
Diketahui, sepanjang semester pertama tahun 2025, Pemprov Jabar telah menutup 118 lokasi tambang. Langkah ini dinilai sebagai komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan aturan di sektor pertambangan. Langkah tegas ini, H Jhoni, sangat baik demi meminimalisir kerusakan lingkungan yang berakibat bencana alam.
Tak hanya itu, Direktur Perusahaan yang bergerak di bidang jasa sewa Alat Berat, Angkutan Tambang dan Pertambangan di wilayah Kabupaten Sukabumi ini juga mengaku, sebagai perusahaan yang memiliki kendaraan alat berat yang cukup banyak, ia tak pernah telat untuk membayar pajak kendaraan kepada pemerintah.
“Untuk masalah bayar pajak kendaraan selalu saya utamakan,” pungkasnya.
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025









