sukabumiNews, SUKABUMI – Gerakan Reformis Islam (Garis) Sukabumi Raya menyoroti dugaan memanipulasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) untuk menarik Biaya Operasional Pendidikan (BOP) siswa atau warga belajar.
Manipulasi diduga dilakukan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Muslim Cendekia untuk menarik Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) siswa atau warga belajar.
Tidak hanya itu, manipulasi juga diduga sering dilakukan oleh PKBM-PKBM lainnya di Sukabumi hingga menuai sorotan dari berbagai pihak dan kalangan. Salah satunya dari DPD Garis Sukabumi Raya.
Ketua DPD Garis Sukabumi Raya, Ustad Ade Saefulloh turut angkat bicara terkait permasalahan tersebut. Dengan tegas ia meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi untuk tidak menutup mata, seolah membiarkannya.
Harus Ditindak Tegas!
“Kalau memang hal ini terjadi, Dinas Pendidikan dibantu Aparat Penegak Humum harus bertindak dan bersikap tegas menaggapi permasalahan ini, agar segera selesai dan tidak berlarut-larut,” ujar Ustad Ade kepada sukabumiNews, Selasa (17/9/2024).
Ade mengatakan, transparansi dalam pengelolaan Dapodik bagi warga belajar adalah hal krusial, terutama dalam konteks pendidikan kesetaraan yang seharusnya mengedepankan kejujuran dan akuntabilitas.
“Manipulasi data seperti jumlah siswa atau warga belajar yang tidak sesuai fakta jelas akan merugikan banyak pihak. Tidak hanya kepada peserta didik, tetapi juga akan mencoreng reputasi lembaga PKBM itu sendiri,” tegasnya.
Tujuan PKBM
Sementa kata Ustadz Ade, tujuan adanya PKBM itu untuk membantu masyarakat tidak mampu, seperti anak yatim dan dhuafa yang ingin melanjutkan pendidikan. Bukan dijadikan ajang demi meraup keuntungan bagi segelintir oknum.
“Dan hal ini bisa terjadi Dinas Pendidikan, khususnya di Kabupaten Sukabumi sangat lemah dalam pengawasan,” tuturnya.
Untuk itu Ustad Ade berencana akan sesegera mungkin melayangkan surat pengaduan kepada lembaga hukum, dengan melibatkan multi elemen organisasi masyarakat yang peduli terhadap keberadaan pendidikan.
Selanjutnya, tambah Ade, DPD Garis Sukabumi Raya akan segera mengonfirmasi dan meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bertanggung jawab atas persoalan ini.
“Jika tidak ditanggapi, permasalahan ini akan kami tindklanjuti ke tingkat Provinsi,” tegasnya.
BACA Juga: PKBM Muslim Cendekia Diduga Lakukan Manipulasi Dapodik untuk Menarik BOP Siswa, Disdik Kabupaten Sukabumi dinilai tutup mata
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024









