Teh Bunga: Minuman Penyejuk di Bulan Ramadhan

Keistimewaan dari teh bunga produksi Zaidi ini adalah kelebihan madu yang digunakan serta bahan-bahan lain hasil kreasinya sendiri sehingga mampu menarik minat para pelanggannya. | Foto: Astro AWANI

sukabumiNews.id, ALOR SETAR – Teh bunga merupakan minuman yang sangat populer di bulan Ramadhan, terutama di tengah cuaca panas yang melanda negeri Jelapang Padi.

Salah satu tempat yang menjadi pusat perhatian pengunjung adalah bazar Ramadhan Stadion Darulaman, di mana terdapat warung teh bunga yang dikelola oleh Zaidi Zainol Abidin, seorang pedagang teh bunga berusia 56 tahun.

Teh bunga yang dihasilkan oleh Zaidi memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya adalah penggunaan madu yang melimpah serta bahan-bahan lain yang dikreasikan dengan sempurna.

Hal ini membuat minuman teh bunga Zaidi menjadi sangat menarik bagi para pelanggan.

Zaidi menjelaskan bahwa keistimewaan teh bunga buatannya adalah campuran madu yang digunakan. Hal ini menarik perhatian lebah, sehingga seringkali ada lebah yang masuk ke dalam minuman tersebut.

“Namun, tidak perlu khawatir karena kehadiran lebah ini tidak membahayakan kesehatan,” ujarnya saat ditemui di bazar Ramadhan di Alor Setar, Malaysia.

Read More

Pelanggan yang sudah terbiasa dengan teh bunga Zaidi bahkan membawa pulang minuman ini tanpa lebah. Setelah sampai di rumah, mereka akan menyaring dan membuang lebah tersebut sebelum diminum.

Zaidi juga menambahkan bahwa harga teh bunga buatannya sangat terjangkau, hanya RM2 per bungkus.

Ia mengatakan bahwa setiap harinya, ia mampu memproduksi 20 hingga 25 barel teh bunga mulai pukul 15.00. Dengan bantuan keempat pekerjanya, mereka tidak hanya mampu menghadapi sengatan lebah, tetapi juga sudah terbiasa dengan kehadiran serangga ini sebagai sumber rezeki mereka.

Menurut Zaidi, tahun ini ia terpaksa menaikkan harga teh bunga sedikit dibandingkan dengan tahun lalu.

“Harga teh bunga tahun ini naik sebesar RM3 karena harga gula juga mengalami kenaikan,” ujar Zaidi.

Meskipun agak sulit mendapatkan gula, Zaidi tetap berusaha untuk menjaga kualitas teh bunga yang dijualnya.

Zaidi menjelaskan bahwa meskipun harga teh bunga naik, kuantitas yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

“Harga teh bunga tetap RM2, yang sudah berlaku selama 10 tahun terakhir,” ungkapnya. Kenaikan harga sebesar RM1 tidaklah terlalu signifikan bagi pelanggan setia teh bunga Zaidi.

Zaidi hanya menjual teh bunga ini setahun sekali, yaitu saat bulan puasa. Oleh karena itu, bagi mereka yang ketagihan dengan teh bunga Zaidi, mereka hanya bisa mendapatkannya saat bulan puasa tiba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts