sukabumiNews.id, SUKARAJA – Pemerintah Desa (Pemdes) Salawangi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi menggelar Rembuk Stunting tahun 2024 bersama masyarakat di Aula Desa setempat, Sabtu (22/6/2024).
Kades Salawangi H. Asikin mengatakan, kegiatan ini digelar dlam rangka Rembuk Stunting di mana angka kasus Stunting di desa yang dipimpinnya mengalami kenaikan dari 35 menjadi 55 orang.
Meskipun, jelas Asikin, angka kasus stunting di Desa Salawangi tersebut adalah fluktuatif, alias suka berubah rubah datanya dari tahun ke tahun. “Terkadang turun, terkadang naik,” jelasnya.
Makanya, lanjut Asikin, Pemdes Salawangi mengundang semua pihak terutama pihak Kecamatan Sukaraja, Puskesmas, DPPKB dan Pendamping Desa, untuk memberikan edukasi dan penyuluhan mengenai pencegahan stunting.
Selain itu, tambah Kades, rembuk Stunting ini juga untuk melakukan musyawarah guna meningkatkan cakupan kunjungan sasaran ke Posyandu, dalam upaya pendeteksian dan intervensi secara dini mengenai persoalan gizi.
“Kami Pemdes Salawangi sudah melakukan upaya dalam menurunkan Stunting, yaitu dengan memberikan PMT kepada warga penderitaan stunting melalui pos-pos yandu selama satu tahun,” kata Kades.
“Setiap tiga bulan sekali kita melakukan rembuk stunting bersama pihak kecamatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, kader Posyandu, tokoh masyarakat, tokoh ulama, Puskesmas dan perwakilan DPPKB, agar supaya tahu semua terkait stunting di Desa Salawangi,” ungkapnya.
Pemdes Salawangi mengucapka terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Sukaraja yang sudah mendorong penurunan stunting dengan memberikan himbauan dan monivasi kepada Desa Salawangi supaya menyisihkan anggaran guna mewujudkan Pemdes Salawangi zero stunting.
Kades Asikin berharap dengan ada rembug stunting ini, seluruh stekholder bisa ikut membantu menggiring masyarakat ke posyandu dalam memeriksa balita-balitanya, sekaligus memberikan edukasi tentang pencegahan stunting di Desa yang dipimpinnya.
BACA Juga: Pemdes Salawangi Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Satlinmas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024