Ketum SMSI Ajak Anggota Hindari Hoaks dan Ujaran Kebencian demi Pilkada Aman dan Damai

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (Ketum SMSI), Firdaus mengimbau, sekaligus mengajak anggotanya untuk menghindari pemberitaan yang mengandung ujaran kebencian, dan berita bohong (hoaks), demi Pilkada yang aman dan damai. | Istimewa

sukabumiNews, JAKARTA – Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Firdaus mengimbau, sekaligus mengajak anggotanya untuk menghindari pemberitaan yang mengandung ujaran kebencian, dan berita bohong (hoaks), demi mewujudkan Pilkada yang aman dan damai.

Ajakan tersebut disampaikan Firdaus kepada anggotanya yang tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota, di tengah-tengah warga yang sedang bersiap-siap melakukan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

“Ini jangan sampai terjadi, karena akan mengganggu dan bahkan berpotensi mengadu domba antar pendukung calon kepala daerah,” tegas Ketua Umum organisasi Pers yang beranggotakan sekitar 2.600 pengusaha media siber itu, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/11/2024).

Dikatakan Firdaus, pesta demokrasi selalu ditandai dengan Pilkada. Tahun ini secara serentak kembali digelar pada penghujung tahun 2024. Dan menurut catatan Wikipedia, total daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2024 sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.

BACA Juga: SMSI Tandatangani Kerja Sama Media dengan Kedubes Iran

Tentu saja, kala dia, pesta demokrasi tersebut membutuhkan sebuah kerjasama yang solid antara seluruh penyelenggara, peserta pemilu serta pemangku kebijakan agar Pilkada 2024 bisa berjalan aman, damai, tertib dan tidak terjadi kecurangan.

Mengingat di era digital seperti saat ini, lanjut Firdaus, laju informasi hampir tak terbendung, terlebih di media sosial yang sering terjadi hujat-menghujat, dan saling menyebarkan ujaran-ujaran kebencian.

Read More

“Jika hal ini tidak difilter dengan baik, maka bisa jadi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 akan menimbulkan kekacauan yang massif,” tuturnya.

Mengingat hal tersebut, maka Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menghimbau;

  1. Stop menyebarkan hoax dan ujaran kebencian di media sosial demi menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai;
  2. Menciptakan media seimbang dalam pemberitaan dan seluruh komponen masyarakat mendukung Pilkada demokratis dan bermartabat;
  3. Mari ciptakan suasana pemilu aman dan damai dan stop money politik;
  4. Meningkatkan sinergitas dan solidatas TNI – Polri dan Pemerintah agar Pilkada serentak tahun 2024 ini berjalan penuh kesejukan tanpa ada gesekan yang begitu berarti. (*)
BACA Juga: SMSI Dorong DPR Percepat Revisi UU Penyiaran guna Melindungi Konten Lokal

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ikuti juga Threads sukabumiNews dengan mengklik link https://www.threads.net/@sukabuminews.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts