Heboh Patung Penyu Rp15 Miliar Rusak, Gubernur Jabar Minta Inspektorat Turun Tangan

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi meminta Inspektorat turun tangan audit proyek Patung Penyu di Alun-Alun Gado Bangkong, Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi. | @ tiktok
Ternyata! Patung penyu Rp15 miliar di Alun-Alun Gado Bangkong Sukabumi Terbuat dari Kardus dan Bambu

sukabumiNews, KAB SUKABUMI – Viral di media sosial, video sebuah patung penyu berukuran besar yang rusak di Alun-Alun Gado Bangkong, Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Patung ini menjadi sorotan lantaran disebut-sebut memakan anggaran hingga Rp15 miliar dalam pembuatannya. Tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, bahkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pun turut menyoroti patung penyu yang terbuat dari kardus tersebut.

“Mengenai ramainya patung penyu yang isinya kardus, saya tidak akan memberikan komentar terlalu panjang. Saya sudah meminta inspektorat provinsi Jawa Barat untuk turun ke lapangan mengaudit kegiatan proyek tersebut,” ujar Dedi dalam akun Instagramnya @dedimulyadi71, dikutip Jum’at (6/3/2025).

Dedi mengatakan, setelah audit selesai, pihaknya akan segera mengumumkan agar masyarakat mendapat penjelasan yang objektif, tidak bersifat dugaan.

“Saya akan senantiasa berbuat objektif bagi kepentingan masyarakat dan akan senantiasa mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas. Untuk itu mohon sabar, kita menunggu hasil auditnya dan bagi saya hasil audit itu menjadi landasan untuk melakukan langkah-langkah berikutnya,” tuturnya.

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan kondisi patung penyu rusak di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi, Selasa (4/3/2025).

Read More

Dalam rekaman, seorang warga tampak mengupas lapisan luar patung yang ternyata berbahan karton coklat menyerupai kardus. Tak hanya itu, di bagian dalamnya juga tampak rangka kayu sebagai penopang struktur patung.

“Masya-Allah ini pembuatan kura-kura,” ucap perekam video dengan nada heran.

Unggahan tersebut langsung menuai respons keras dari warganet. Banyak yang mempertanyakan kualitas serta transparansi anggaran proyek, bahkan beberapa di antaranya menandai akun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, hingga akhirnya ia turun tangan.

Tanggapan Pihak Proyek: Biaya Pembuatan Ornamen Penyu Sekitar Rp30 Juta, Bukan Miliaran
Sebuah patung penyu berukuran besar yang rusak di Alun-Alun Gado Bangkong, Palabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbuat dari kardus. | Ist

Menanggapi hal tersebut, pihak rekanan proyek, Imran Firdaus, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa anggaran untuk ornamen patung penyu tidak mencapai miliaran rupiah, melainkan hanya sekitar Rp30 juta.

“Kami tegaskan bahwa biaya pembuatan ornamen penyu ini sekitar Rp 30 juta, sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan dalam proyek,” ujar Imran dikutip Kompas.com.

Imran menjelaskan Terkait material yang tampak seperti kardus dalam video, bahwa patung tersebut sebenarnya dibuat dari resin dan fiberglass, bukan kardus. Material kardus yang terlihat hanyalah alat bantu dalam proses pencetakan.

“Ornamen ini dibuat dari resin dan fiberglass, yang memang umum digunakan untuk patung luar ruangan karena ketahanannya terhadap cuaca ekstrem. Kardus yang terlihat dalam video hanyalah media cetak sebelum bahan utama dikeringkan dan diperkuat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Imran menyebutkan bahwa jika patung tersebut benar-benar berbahan kardus, tentu tidak akan mampu bertahan lama di lingkungan terbuka, apalagi dengan kondisi cuaca pesisir yang ekstrem.

“Kalau benar terbuat dari kardus, tentu sejak awal sudah hancur terkena hujan dan panas,” ujarnya.

Selain itu, Imran juga menyayangkan tindakan pengunjung yang sering menaiki patung tersebut untuk berfoto. Hal ini, menurutnya, turut mempercepat kerusakan struktur ornamen.

Ikuti Breaking News setiap hari di Channel WahatsApp sukabumiNews.id dengan Klik Link Saluran WhatsApp.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025

Daftar

Related posts