SPPG Rusaida Sukabumi Gelar Pelatihan Keamanan Pangan untuk Penjamah Makanan

Dapur Satuan Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) Gilang Permata Biru yang berada di bawah Yayasan Rusaida bekerja sama dengan Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar pelatihan Keamanan Pangan untuk Penjamah Makanan, Senin (29/9). | Foto: Prim RK/ sukabumiNews

sukabumiNews, SUKARAJA – Dapur Satuan Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) Gilang Permata Biru bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi, menyelenggarakan Pelatihan Keamanan Pangan bagi seluruh tim relawan dan penjamah makanan SPPG Rusaida.

Pelaithan berlangsung di Dapur SPPG Rusaida yang berlokasi di Jalan Gilang Permata Biru, Kampung Mekarwangi, Desa Salawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/9/2025).

Nutrisionis dan Pengawas Pangan dari Tim Pengawasan Usaha Makanan dan Minuman (PUMM) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Fitriawatie, S. Gz., menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya optimalisasi fungsi dapur SPPG dalam mendukung program pemerintah.

“Pelatihan keamanan pangan bagi penjamah makanan ini difokuskan pada seluruh tahapan pengolahan makanan, mulai dari penerimaan bahan baku, persiapan, pembagian porsi, hingga pengiriman makanan. Ini bertujuan agar makanan yang dihasilkan sesuai regulasi, serta benar-benar aman, tidak tercemar, bergizi, dan bermanfaat dalam jangka panjang,” jelas Fitriawatie kepada sukabumiNews, melalui keterangan yang diterima, Selasa (30/9).

BACA Juga: Dapur MBG Mubarakah Gegerbitung Menggelar Pelatihan Keamanan Penjamah Makanan

Ditambahkan Fitriawatie bahwa pelatihan ini juga merupakan bentuk implementasi dari edaran terbaru Badan Gizi Nasional, yang mewajibkan dapur pelayanan gizi memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

“Jadi, salah satu syarat pentingnya adalah semua penjamah makanan harus mengikuti pelatihan keamanan pangan,” imbuhnya.

Read More

Fitriawatie juga memberikan apresiasi tinggi atas kesiapan dan keseriusan SPPG Rusaida yang telah melaksanakan pelatihan sebelum memulai operasional dapur. “Memang idealnya, pelatihan seperti ini dilakukan sebelum dapur mulai beroperasi,” kata Fitriawatie.

Materi yang Disampainkan Mencakup Pangan Olahan Siap Saji, Standar Sanitasi dan Higiene

Foto: Tim pengawasan usaha makanan dan minuman dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi (Prim RK/ sukabumiNews)

Sementara itu, salah satu anggota Tim Pengawasan Usaha Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Irfan Hardiansyah, menjelaskan bahwa materi yang diberikan kepada peserta pelatihan ini mencakup pangan olahan siap saji, standar sanitasi dan hygiene, yang harus diterapkan dalam kegiatan pengolahan makanan.

“Pelatihan ini bertujuan agar para penjamah makanan memiliki kompetensi dan dianggap cakap dalam mengolah makanan yang aman dikonsumsi. Ini juga bagian dari proses sertifikasi mereka,” jelas Irfan.

Kegiatan pelatihan ini merupakan langkah konkret SPPG Rusaida dan Yayasan Rusaida dalam mendukung kesuksesan program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG).

“Dengan memastikan setiap makanan yang disajikan aman, bergizi, dan bermanfaat, SPPG Rusaida memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.

Pelatihan dilaksanakan selama 8 jam pelajaran, yang terdiri dari pre-test, pemaparan materi, dan post-test.

BACA Juga: Antisipasi Risiko Keracunan, SPPG Citamiang Perketat Pengawasan Menu MBG

Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi sukabumiNews

Daftar atau

Related posts