sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya kembali melakukan demonstrasi di depan Balai Kota Sukabumi, Jum’at (12/9/2025) siang. Mereka menagih janji politik Wali Kota Ayep Zaki yang dianggap belum merealisasikan pencabutan peraturan wali kota (Perwal) mengenai tunjangan DPRD, seperti yang pernah dijanjikan Wali Kota pada aksi unjuk rasa GMNI sebelumnya.
“Kenaikan tunjangan ini dinilai membebani APBD hingga Rp20,9 M/tahun, sementara dana sebesar itu seharusnya bisa dialihkan untuk kebutuhan rakyat secara holistik termasuk perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan pemuda,” tulis akun Instagram GMNI Sukabumi Raya, dilihat sukabumiNews, Jum’at (12/9).
“Janji pejabat publik adalah utang yang harus ditepati, bukan sekadar lip service. Uang rakyat harus kembali kepada rakyat, bukan dinikmati segelintir elit,” tambahnya.
BACA Juga: Wali Kota Sukabumi Siap Akomodir Tuntutan Massa Aksi Gerakan Amarah Rakyat
Dalam aksinya di depan Kantor Wali Kota, sejumlah massa GMNI berusaha untuk menembus pagar pintu gerbang gedung pusat pemerintahan kota Sukabumi tersebut, meminta Waki Kota Sukabumi menemui para pengunjuk rasa dan berdialog.
Hingga akhirnya Wali Kota Ayep Zaki didampingi Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menemui peserta unjuk rasa, meskipun dalam kondisi hujan rintik-rintik, lantaran para peserta aksi menolak ajakan Wali Kota untuk masuk ke dalam Balai Kota guna berdialog.
Peserta aksi lebih memilih berdialog di luar genung agar diketahui oleh semua pihak. Selain menagih janji politik Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, para peserta aksi juga turut dipertanyakan mengenai rangkap jabatan Ubaidilah (Pjs Direktur PDAM).
Usai berdialog dengan Wali Kota, para peserta demonstran melanjutkan aksi menuju gedung DPRD Kota Sukabumi.
Unjuk rasa berlangsung kondusif. Kendati begitu, Aparat Kepolisian yang diterjunkan Polres Sukabumi Kota, dan Stpol PP tetap siaga, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA Juga: GMNI Sukabumi Raya Tuntut Dewas BLUD RS Bunut Tanggung Jawab atas Temuan BPK RI Rp 9,1 M
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025
