sukabumiNews (Bola.net) – Kekalahan Real Madrid dari Manchester City di Liga Champions menyisakan sorotan tajam ke arah Jude Bellingham. Gelandang Inggris itu tampak frustrasi selepas peluit akhir berbunyi di Santiago Bernabeu.
Ekspresi tersebut dengan cepat memantik kritik dari sejumlah media yang menilai sikap Bellingham di lapangan. Pemain berusia 22 tahun itu kembali disudutkan, seolah menjadi simbol masalah Madrid di laga besar.
Padahal, performa Madrid secara keseluruhan juga jauh dari kata meyakinkan. Banyak pemain kunci gagal memberi kontribusi maksimal sepanjang pertandingan krusial tersebut.
Di tengah derasnya kritik itu, suara pembelaan justru datang dari sosok besar sepak bola Eropa. Ruud Gullit tampil ke depan untuk meluruskan penilaian terhadap Bellingham.
Gullit Bela Bellingham dari Kritik

Ruud Gullit menilai Jude Bellingham tidak sepantasnya menjadi sasaran kritik utama. Menurut legenda AC Milan ini, masalah Real Madrid jauh lebih kompleks daripada sekadar sikap satu pemain.
Legenda Belanda itu bahkan menyebut Bellingham sebagai pemain terbaik yang dimiliki Los Blancos saat ini. Ia menilai gelandang Inggris tersebut justru menanggung beban akibat kurangnya kontribusi rekan-rekan setimnya.
Gullit menyoroti absennya keseimbangan permainan Madrid sejak tidak lagi diperkuat Toni Kroos. Kondisi itu membuat Bellingham tidak bisa bermain sebebas dan seefektif sebelumnya.
Gullit mengatakan kepada BeIN Sports tentang Bellingham setelah kekalahan Real Madrid dari City: “Mbappe tidak banyak berbuat ketika ia tidak menguasai bola. Vinicius Junior tidak banyak berbuat, Rodrygo tidak banyak berbuat, dan banyak pemain lain harus bekerja dua kali lipat. Bellingham adalah korban dari itu,” terangnya.
“Ia tidak bisa bermain dengan cara yang sama seperti ketika Kroos ada di sana. Ketika Kroos ada di sana… mereka memiliki keseimbangan. Ia adalah pemain terbaik yang mereka miliki,” tambah Gullit.
Wajib Masuk Timnas Inggris untuk Piala Dunia

Pembelaan Gullit tidak berhenti di level klub saja. Ia juga menegaskan bahwa Jude Bellingham harus menjadi bagian penting Timnas Inggris.
Nama Bellingham sebelumnya sempat menjadi kontroversi setelah Thomas Tuchel mengkritik perilakunya sebagai “menjijikkan”. Meski Tuchel telah meminta maaf, Bellingham tetap tidak masuk skuad Inggris pada jeda internasional Oktober.
Kini, dengan kondisinya yang telah pulih dan kembali bersaing di level tertinggi, Gullit menilai tidak ada alasan untuk mencoret Bellingham. Ia bahkan menyebut absennya sang gelandang dari Piala Dunia sebagai kesalahan besar.
“Bellingham adalah pemain yang pasti masuk tim nasional, dan jika (Tuchel) tidak memilihnya, itu adalah keputusan yang salah menurut saya,” tegasnya.
Klasemen Liga Champions
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025









