DKP Jabar Ajak Swasta Dukung Pengembangan Garam Masyarakat

Kepala Bidang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, Ibu Ir. Dyah Ayu Purwaningsih, M. Si. | Sumber: Foto:RRI/Yuli

sukabumiNews, CIREBON – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat ingin mengajak kerjasama dengan koperasi produsen, BUMD bahkan pengusaha besar, untuk membina kelompok petambak garam khususnya di Kabupaten Cirebon dan Indramayu.

Kepala Bidang Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, Ir. Dyah Ayu Purwaningsih, M. Si., menekankan pentingnya kerjasama untuk membantu UMKM garam ini, utamanya agar mereka dapat menyerap garam masyarakat dengan kualitas yang sudah ditentukan sehingga kelompok petambak garam mendapatkan kepastian pasar yang jelas, baik itu pembeli maupun dari sisi harga jual yang sewajarnya.

“Jadi kalau saat ini di musim panen seperti bulan-bulan sekarang itu harga garam bisa mencapai Rp300 – Rp400 perkilo. Jadi kalau minimalnya BB itu ya Rp1000, syukur-syukur diatas Rp2000 – Rp3000 itu sudah menguntungkan petambak garam dan mereka mau berusaha gitu,” kata Dyah Ayu, dikutip rri.co.id, Jum’at (4/10/2024).

“Kalau harganya terlalu rendah mereka tidak mau berusaha dan garam kita terus-terus impor. Kalau dengan harga sudah sewajarnya, masyarakat mau membuat garam dari hasil laut kita sendiri, bisa mencukupi kebutuhan pasar dan Insya Allah juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dyah mengungkapkan, produksi garam Jawa Barat masih sangat kurang dari kebutuhan pertahun bahkan dari jumlah penduduk sebanyak 50 juta orang. Diakuinya kebutuhan garam masyarakat kurang lebih 750 ribu ton pertahunnya, tetapi saat ini baru bisa memproduksi paling banyak 350 ribu ton dan terkadang dibawah 100 ribu ton pertahun.

Kondisi tersebut dinilai Dyah sangat jauh dari target dan masih tergantung dari luar Provinsi Jawa Barat. Apalagi sektor industri banyak tersebar di Jawa Barat sehingga menjadi peluang yang sangat besar ketika memiliki produk garam sendiri untuk dijual guna memenuhi kebutuhan industri lokal Jawa Barat.

Read More

“Kami berharap bahwa ada kerjasama dalam pengembangan UMKM garam oleh berbagai sektor swasta yang memiliki modal kuat,” ucap Dyah mengakhiri.

BACA Juga: Demi Kemajuan Usaha Anggota, Paguyuban UMKM Desa Pasirhalang Gelar Raker Bulanan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts