Dandim Asahan menegaskan bahwa percakapan yang melibatkan dirinya untuk memenangkan Capres tertentu adalah Hoaks
SUKABUMINEWS.ID, ASAHAN (SUMUT) – Komandan Distrik Militer (Dandim) 0208/Asahan, Letkol Inf Muhamad Bassarewan menegaskan, viral rekaman suara percakapan untuk memenangkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 2, yang melibatkan dirinya adalah hoaks.
“Rekaman suara yang background-nya terlihat ada Dandim 0208/Asahan, Kajari Batu Bara, Pj Bupati dan Kapolres Batu Bara, itu adalah hoaks,” tegas Bassarewan kepada sukabumiNews.id dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (15/1/2024).
Dia mengatakan, hingga saat ini Forkompinda Batu Bara tidak ada dan belum pernah mengumpulkan Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Batu Bara untuk memenangkan Capres dan Cawapres nomor urut 2.
Menurut Bassarewan, Pemerintah Kabupaten, Forkopimda Batu Bara maupun Kodim 0208/Asahan tidak pernah melakukan penekanan terhadap kades untuk memenangkan salah satu pasangan calon (paslon) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Kades belum pernah ada diarahkan ataupun diperintahkan oleh siapapun untuk memotong dana desa demi pemenangan salah satu paslon Capres dan Cawapres, apalagi menggunakan dana pemenangan dan biaya operasional Forkopimda,” tegas Dandim.
Dandim juga menegaskan bahwa rekaman suara itu adalah hoaks, dan bukan suara rekaman Forkopimda.
“Rekaman yang sudah menjadi berita di media sosial itu tendensius dan dapat menjadikan perpecahan serta membuat situasi tidak aman dan kondusif, khususnya di wilayah hukum Kabupaten Batu Bara. Padahal dalam pelaksanaan Pemilu, TNI dan Polri tetap menjaga dan menjunjung tinggi netralitas,” pungkasnya.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024