Djoko menegaskan, pihaknya akan selalu siap kapanpun untuk membersihkan sampah pasca kegiatan pencoblosan nanti. Karena, kegiatan bersih-bersih akan dilaksanakan usai acara itu selesai terlaksana.
“Nanti kita mau koordinasi, mau tanya bisa enggak (bersihin). Jadi kita bertanya dulu, intinya kita mengurangi kesalahan. Karena kita kan dari pemerintahan, netralitas kita jag. Takut misalnya, jadi kita izin sama Ketua KPPS, misalnya ‘Pak izin, ini sudah boleh dibersihkan?’ ya kita turun. Kalau misal belum ya nanti enggak apa-apa, mau jam berapa pun terserah, yang penting sudah siap. Apakah 15 nanti dibagi waktu,” pungkasnya.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024