Komisi V DPRD Jabar Dorong Upaya Menekan Angka Pengangguran Lulusan SMK

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jabar, Dessy Susilawati (tengah). | Istimewa

sukabumiNews.id, BANDUNG – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendorong sinergi jajaran pemerintah provinsi (pemprov) dan pihak terkait dalam upaya menekan angka pengangguran, khususnya lulusan SMK.

Komisi V DPRD Jabar menilai, angka pengangguran lulusan SMK masih terbilang tinggi. Berdasarkan data BPS, jumlah pengangguran dari lulusan SMK masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,62 persen. Kemudian, tamatan SMA sebesar 6,73 persen dan Diploma IV, S1, S2, S2 sebanyak 5,63 persen.

Hal itu disampaikan Dessy Susilawati kepada sukabumiNews seusai melakukan kunjungan kerja (kunker) bersama Komisi 5 DPRD Jabar ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Surabaya, belum lama ini.

Dessy mengatakan, berdasarkan hasil kunjungan kerja itu, Jatim dan Jabar mempunyai program yang setara dalam dunia pendidikan. Namun, ia menilai, Jatim memiliki keunggulan dari sisi eksekusi terkait SMK.

“Contoh, bahwa ternyata di sini (Jatim) tingkat pengangguran kontribusi dari SMK enam persen. Di Jawa Barat masih kita bicara angka 12-13 persen. Jadi, ini berarti signifikan. Bagaimana caranya, ternyata ada dukungan yang sangat kuat dari Bupati dari Kadis (kepala dinas), dan lain-lain, sehingga mereka bisa melakukan beberapa langkah-langkah terobosan, tanda petik menekankan vokasi dan lainnya,” kata anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, Jum’at (12/7/2024).

Menurut Dessus, atas sinergisitas yang dibangun dengan kuat oleh Gubernur Jatim beserta jajaran, bukan hanya tingkat pengangguran lulusan SMK yang menurun. Tetapi juga sinergitas terkait dengan kebijakan kesejahteraan, serta kompetensi dari guru SMK yang dibina secara khusus.

Read More

“Guru-guru Jawa Timur untuk SMK itu lebih banyak jadi juara dalam kompetisi-kompetisi dibanding Jawa Barat. Itu fakta yang harus disampaikan. Kalau Jabar mau jadi juara, cari yang lebih hebat,” ungkapnya.

Dessy menambahkan, Komisi 5 DPRD Jabar akan berupaya mendorong Pemprov Jabar agar dapat menguatkan langkah-langkah terkait pendidikan yang berkaitan dengan SMK.

“Ini PR (pekerjaan rumah) buat Pak Kadis, Pak Sekda (Sekretaris Daerah), Pak Plt Gubernur.” Tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts