Anggota DPRD Jabar Prihatin, Ratusan Massa Jadi Korban Keracunan Santapan Syukuran di Sagaranten

Para korban dugaan keracunan makanan di kecamatan Sagaranten dan Curugkembar Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). | DOKUMENTASI: Kecamatan Sagaranten

sukabumiNews.id, KAB SUKABUMI – Peristiwa ratusan massa di Sagaranten Kabupaten yang diguga menjadi korban keracunan santapan syukuran pada Ahad, 9 Juni 2024 lalu menyita perhatian banyak kalangan, termasuk anggota DPRD Jabar.

Anggota DPRD Jabar Fraksi PAN, Dessy Susilawati mengaku turut prihatin sekaligus menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya para korban keracunan massal itu.

“Kami atas nama DPRD Jabar turut prihatin sekaligus menyampaikan bela sungkawa. Yang masih sakit semoga semua bisa kembali sehat seperti semula,” ucap Dessy kepada sukabumiNews melalui keterangan yang diterima, Sabtu (15/6/2024).

Dessy menyebut, peristiwa keracunan massal ini adalah musibah bagi kita semua, khususnya bagi pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. “Mudah-mudahan hal ini tidak terulang kembali,” tuturnya.

Dessy juga mengucapkan terimakasih atas penanganannya yang maksimal baik di Puskesmas Sagaranten, RSUD Sagaranten, dan di Puskesmas Curugkembar.

“Andaikan ada kendala dalam penanganan agar segara dikomunikasikan, begitu juga dengan tenaga kesehatan. Namun kami melihat semuanya dalam kesigapan untuk menangani korban,” imbuhnya.

Read More

Dessy menambahkan, kehadiran Dinkes sangat diperlukan agar tahu betul keperluan dalam penanganan pasien, baik terkait kebutuhan obat atau kondisi pasien yang perlu penanganan lebih lanjut atau dirujuk ke rumah sakit.

“Sekiranya kondisi mengalami penurunan, bisa langsung untuk dirujuk, jangan menunggu korban meninggal dunia. Ini harus jadi catatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, karena masih banyak warga yang dirawat, baik di RSUD Sagaranten, Puskesmas Sagaranten, juga di Puskesmas Curugkembar. Lalu ada yang dirujuk ke RS Syamsudin dan RS Jampangkulon,” tutupnya.

Diketahui, para korban negalami keracunan massal usai menyantap makanan di salah satu tempat hajatan di Kampung Cimangir, Desa Pasanggrahan pada Ahad, 9 Juni 2024.

Menurut informasi yang diperolah, hingga saat ini korban keracunan akibat santapan syukuran di Sagaranten tersebut mencapai 192 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024



https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?

Related posts