Kini, jadah manten yang terbuat dari ketan dan berisi potongan daging ayam atau sapi itu tak pernah luput dari kemeriahan Bulan Suci Ramadan. Uniknya lagi, jadah manten dibungkus menggunakan telur dadar, lalu dilipat dengan tangkai bambu dan potongan buncis kecil dijadikan penyangganya. Baik dari segi rasa maupun penampilannya, kudapan ini menggungah selera banget kan, Sobat sukabumiNews?
6 | Es Pleret
Blitar, Jawa Timur
Kalau berkunjung ke Blitar, Sobat Pesona wajib mencicipi minuman manis penyegar dahaga yang satu ini, namanya es pleret.
Es pleret merupakan minuman berbahan dasar santan, gula, dan kue basah berwarna merah-putih yang disebut pleret. Pleret sendiri terbuat dari campuran tepung kanji dan tepung beras yang diberi isian gula merah cair di dalamnya, sehingga ketika digigit akan menciptakan rasa manis dan gurih yang meleleh di mulut.
Selain kue basah tadi, ada juga cendol dan potongan serabi yang dijadikan bahan tambahan dalam es pleret.
7 | Es Pisang Ijo
Makassar, Sulawesi Selatan
Sajian khas dari Makassar yang nikmat ini cocok banget untuk menjadi sajian berbuka puasa. Es pisang ijo adalah kombinasi kue pisang (nagasari) dan bubur sumsum.
Namun yang berbeda dari es berwarna-warni ini terletak pada buah pisang yang diselimuti dengan adonan tepung berwarna hijau pandan. Penyajiannya dilengkapi dengan es serut, kuah santan, serta sirup kelapa dan pandan.
8 | Pisang Asar
Ambon, Maluku
Berbeda dari camilan pisang lainnya yang biasanya digoreng dengan tepung atau dijadikan kue basah, olahan pisang khas Ambon ini dimasak dengan cara di-asar atau dalam bahasa Indonesianya dipanggang.
Pisang asar terbuat dari pisang raja yang dipanggang dengan campuran kacang kenari, kayu manis, telur, mentega, dan gula aren bubuk di atasnya. Masyarakat lokal Ambon biasanya menyantap pisang asar bersama teh hangat saat berbuka puasa.
Nah, itu tadi ragam sajian khas Ramadan yang segar dan lezat untuk dijadikan menu berbuka puasa. Kalau Sobat sukabumiNews, paling suka dengan santapan yang mana?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024