sukabumiNews.id, SUKABUMI – Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, menyoroti secara khusus soal pendistribusian alat pertanian hasil dari Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian masih belum maksimal.
Padahal, seharusnya balai tersebut dapat memberikan manfaatnya secara langsung kepada masyarakat luas.
Hal itu dikemukakan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua KTNA Kabupaten Sukabumi HA Sopyan kepada sukabumiNews.id ditemui di kediamannya di Sukabumi, Jum’at (12/7/2024).
Menurutnya, pendistribusian hasil inovasi balai tersebut menjadi potensi yang positif bagi petani dan akan berdampak terhadap produksi pertanian di Jawa Barat.
“Balai mekanisasi pertanian Jawa Barat ini cukup banyak inovasi nya hanya saja untuk perluasan ke masyarakat pelaku usaha tani jadi dirasa masih kurang,” terang Sopya.
Sehingga, lanjut dia, alat mesin pertanian ini hanya menjadi prototype saja. Di lapangan, petani juga harus diberikan bimbingan teknis untuk teknologi pertanian agar ilmu pertaniannya bisa upgrade.
Selain itu, kata Sopyan, masih banyak alat mesin pertanian yang diciptakan berfokus pada lahan pertanian yang luas. Sedangkan lahan pertanian yang kecil masih belum bisa terakomodir dengan baik. Sehingga hal itu pun sangat patut untuk di perhatikan dari pemerintah.
“Di lapangan juga terdapat lahan pertanian yang luasannya kecil, akan tetap teknologi alat mesin pertanian banyaknya bertujuan untuk lahan pertanian yang besar. Kami mendorong kepada balai agar dicipatakannya alat mesin pertanian untuk membantu petani yang memilki lahan yang kecil,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024