Mengenal Desa Pegayaman Menuju Kampung Islam Tertua di Pulau Dewata, Bali

Keunikan Kampung Gelgel, Desa Islam Tertua di Bali yang Dihuni Keturunan Prajurit Majapahit. | FOTO: YouTube

Tahukah Anda, di Pulau Dewata ini terdapat perkampungan bernama Gelgel yang merupakan Desa Islam tertua.

sukabumiNews.id, BALI – Keunikan Kampung Gelgel, di Klungkung, Bali menarik untuk dijelajahi. Sebab, kawasan ini merupaka desa tertua yang hanya dihuni keturunan prajurit Majapahit.

Pulau Dewata Bali selama ini dikenal dengan tradisi dan kebudayaannya yang kental dan sangat sakral, serta mayoritas masyarakatnya adalah Hindu. Namun, tahukah Anda, di Pulau Dewata ini terdapat perkampungan bernama Gelgel yang merupakan desa Islam tertua.

Kampung Gelgel berlokasi di Klungkung, Bali. Desa Islam tertua ini konon sudah ada sejak dulu, yang mana warganya berasal dari 40 prajurit Muslim Majapahit.

Dilansir dari laman resmi Desa Kampung Gelgel, dilansir iNewsMedan.id, dulunya pernah terjadi peristiwa penting dalam Pemerintahan Dalem Ketut Ngelesir sebagai Raja Gelgel I (1380 – 1460), yaitu Raja Bali pernah mengadakan kunjungan ke Keraton Majapahit pada waktu Raja Hayam Wuruk mengadakan konferensi kerajaan-kerajaan yang ada di seluruh Nusantara.

Kemudian, Raja Bali bernama Dalem Ketut Ngelesir kembali ke Bali, yang saat itu dikawal oleh 40 pengiring dari kerajaan Majapahit beragama Islam. Dan sesampainya di Bali, 40 orang pengiring tersebut diberi tempat atau hadiah, yaitu di daerah Gelgel.

Read More

Sari Usut punya usut dari 40 pengiring ini, ada yang kembali ke Jawa ada yang ke bagian timur dan sebagian menetap di Gelgel hingga sampai saat ini. Sementara itu, terdapat cerita lainnya yang menyebutkan, kala itu orang-orang Islam di Gelgel hingga saat ini mengakui asal muasal mereka yang berasal dari Tanah Jawa. Mereka adalah orang-orang Majapahit, jumlahnya 40 orang yang datang ke desa tersebut sebagai Pengiring Dalem dari Majapahit.

Kemudian, cerita lainnya, salah seorang Raja Gelgel yang terkenal adalah Dalem Waturenggong yang memerintah dari tahun 1480 – 1550. Pada masa pemerintahan Dalem Waturenggong, Pulau Bali tidak lagi di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Usut punya usut menurut sumber-sumber lokal, Dalem Waturenggong tidak hanya berkuasa di Bali tetapi juga menguasai Lombok, Sumbawa,dan Blambangan (Jawa Timur).

Akan tetapi menurut penelitian, sampai saat ini belum ada benda atau situs bersejarah yang dimiliki oleh Desa Kampung Gelgel sebagai bukti sejarah pada masa masuknya Islam di Desa Kampung Gelgel. Di mana hingga sampai saat ini, hubungan kekeluargaan antara kerajaan klungkung yang sekarang berada di puri klungkung dengan warga masyarakat Desa Kampung Gelgel terjalin harmonis dan damai.

Hal tersebut terbukti, ketika perayaan hari besar keagamaan maupun kegiatan hari-hari tertentu masyarakat dengan raja klungkung beserta tokoh-tokoh puri klungkung duduk bersama, makan bersama dan saling bersilaturahmi atau saling mengunjungi. Kini Kampung Gelgel menjadi salah satu desa wisata di Bali. Meskipun menjadi desa Islam tertua, kini kampung tersebut ditinggali masyarakat mayoritas Hindu, sebanyak 98,27 persen. Sementara untuk penduduk muslim ada di urutan kedua, yakni 1,00 persen. (**)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ikuti juga kabar terkini sukabumiNews di Google News.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024

Dapatkan kiriman baru melalui email
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?