KAB. SUKABUMI (SUKABUMINEWS.ID) – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, dengan tulus mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Baehaki (48).
Baehaki adalah seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 10 Desa Sirnaresmi Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Dia meninggal dunia pada Kamis, 15 Februari 2024, dini hari setelah bertugas di TPS 10.
“Kami atas nama pribadi dan DPRD Kabupaten Sukabumi ikut berdukacita. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan,” ucap Paoji kepada sukabumiNews.id belum lama ini.
Menurut keterangan dari pihak keluarga Baehaki, Baehaki memiliki riwayat penyakit kolesterol dan rematik. Bahkan, sakitnya terdeteksi saat pemeriksaan anggota KPPS oleh tim kesehatan pada 19 Desember 2023.
Meskipun demikian, pada H-3 pencoblosan Rabu, 14 Februari 2024, Baehaki masih membantu berbagai persiapan untuk kesuksesan proses pemilu 2024.
Pada H-1 atau Selasa malam, 13 Februari 2024, Baehaki sudah diistirahatkan dan tidak bertugas saat hari pemungutan suara. Namun, Baehaki meninggal dalam perjalanan menuju RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Paoji menganggap ini sebagai catatan penting yang harus dievaluasi dalam proses perekrutan anggota atau petugas pelaksana pemilihan umum, terutama dalam hal kesehatan.
Paoji juga menekankan perlunya pemeriksaan menyeluruh oleh tim medis dalam pemeriksaan kesehatan petugas pelaksana pemilu, mengingat mereka bekerja dengan sangat keras mulai dari persiapan pencoblosan hingga pemungutan dan penghitungan suara.
“Ini merupakan pelajaran berharga dan menjadi bahan evaluasi ke depan,” ujar Paoji.
Disinggung menganai pencalonannya di Pemilu 2024, Paoji juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, relawan, dan tim yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepadanya.
“Meskipun belum dapat dipastikan, namun dari data sementara, namun peluang untuk lolos, terbuka,” kata Paoji.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024
