sukabumiNews, BEKASI – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyoroti Bantuan Pemerintah Provinsi (Banprov) Jabar yang dinilai masih sangat minim untuk keberlangsungan Balai Latihan Kerja Kompetensi (BLKK).
Padahal, BLKK merupakan lembaga yang diharapkan dapat menjadi balai bagi pengembangan kualitas dan kuantitas tenaga kerja, khususnya di Jawa Barat.
“Ini menyangkut dengan kualitas dan kuantitas tenaga kerja yang dihasilkan oleh BLKK serta dalam rangka pendistribusian tenaga kerja ke berbagai industri khususnya di Jawa Barat,” ujar Anggota Komisi V, Dessy Susilawati kepada sukabumiNews melalui selulernya, Selasa (13/8/2024).
Untuk itu, kata dia, saat ini bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangatlah diperlukan guna menunjang peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan praktek di BLKK. Bahkan kata Dessy, peralatan praktek di BLKK ini harus sesuai dengan peralatan industri saat ini.
“Melalui pelatihan dengan peralatan yang memadai tersebut, BLKK diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang kreatif dan memiliki skill di atas rata-rata, serta mampu bersaing di dunia industri,” ucapnya.
Kendati demikian, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di kursi DPRD mewakili Dapil Jabar V (kota dan kabupaten Sukabumi) ini menyatakan bahwa Komisi V akan selalu mengawal keberadaan BLKK ini.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di kursi DPRD mewakili Dapil Jabar V (kota dan kabupaten Sukabumi) ini juga menaruh harapan bahwa dengan keberadaan BLKK dapat menekan angka pengangguran di tengah masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024