Khutbah Idul Adha 1445 H: Hikmah Idul Kurban dan Tragedi Genosida di Palestina
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ . اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ . اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ . اَللهُ أَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً ، لَاإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ ، صَدَقَ وَعْدَهُ ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ ، وَأَعَزَّ جُنْدَهُ ، وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ .أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اَلَّذِىْ هَداَنَا وَأَنْعَمَنَا بِالإِسْلاَمِ وَأَمَرَنَا بِالْجِهَادِ وَنَوَّرَ قُلُوْبَنَا بِالْكِتَابِ الْمُنِيْرِ ، وَأَشْهَدُ أنَّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ بَلَّغَ الرِّسالةَ ، وَأَدَّى الْأَمَانَةَ ، وَنَصَحَ الأمَّةَ ، وَجاهَدَ فِى اللهِ حَقَّ جِهادِهِ حَتَّى أَتَاهُ اليَقِينُ . قاَلَ الله تَعَالَى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ :يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ وللهِ الحَمْدُ
ALHAMDULILLAH, segala ungkapan puji dan syukur kita tujukan hanya kepada Allah, pengatur dan penguasa alam semesta. Kita bersyukur kepada Allah SWT, yang telah memilihkan kita Islam sebagai agama, dan menjadikan syari’at Islam sebagai rahmatan lil alamin. Kemudian menurunkan Al-Qurán sebagai kitab suci, pedoman hidup orang beriman, serta menjadikan umat Islam sebagai generasi terbaik yang dimunculkan di tengah-tengah umat manusia.
Oleh karena itu marilah kita bertakwa kepada Allah sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qurán:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Wahai orang-orang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan bekaalah dengan perkataan yang benar. Dengan begitu, niscaya semua yang kalian lakukan hasilnya akan menjadi baik dan dosa-dosa kalian akan diampuni Allah. Siapa saja yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, sungguh dia memperoleh kemenangan yang sangat besar. (QS. Al-Ahdzab [33[:70-71)
Setelah itu kita sampaikan Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, manusia pilihan Allah yang menjadi juru bicara untuk menjelaskan kehendak-Nya; tentang bagaimana seharusnya manusia menjalani kehidupan dunia secara benar dan berfaedah, supaya memperoleh kemaslahatan di dunia dan keselamatan di akhirat. Karena itu, segala ucapan dan perbuatan beliau menjadi tauladan amal shalih untuk mendekatkan kita pada Allah SWT. Maka kita ridha Allah sebagai Rabb semesta alam, dan Islam sebagai agama serta Nabi Muhammad sebagai Rasulullah.
Atas segala jasa Rasulullah SAW, maka sebagai manusia yang beradab, dan atas perintah Allah SWT kita berdo’a dengan salam penghormatan Allahumma shalli ala Muhammad, sebagaima diperintahkan dalam Al Qur’an:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Allah selalu memberi rahmat kepada Nabi. Para malaikat memohonkan rakmat untuk Nabi. Wahai orang-orang beriman hendaklah kalian memohonkan rahmat dan kesejahteraan bagi Nabi dengan sungguh-sungguh. (QS. Al-Ahdzab [33]:56)
Terhadap manusia yang menyekutukan Allah dan menyakiti kaum Muslimin, tidak berhak mendapatkan penghormatan, sebab Allah telah melaknat mereka. Tersebut dalam Al-Qur’an:
إِنَّ ٱلَّذِينَ يُؤْذُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ لَعَنَهُمُ ٱللَّهُ فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْءَاخِرَةِ وَأَعَدَّ لَهُمْ عَذَابًا مُّهِينًا
Sesungguhnya orang-orang yang menyekutukan Allah dan menganggu Rasul-Nya, maka Allah akan melaknati mereka di dunia dan di akhirat. Allah sediakan adzab yang menghinakan bagi mereka. (QS. Al-Ahdzab [33]:57)
Hikmah Idul Kurban
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله ، اللهُ أَكْبَرُ ، اللهُ أَكْبَرُ وللهِ الحَمْدُ
Pada hari yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Adha serta merayakan Hari Raya Kurban, 10 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan 16 Juni 2024 M. Kita bergembira menyambut Hari Raya Kurban dengan mengumandangkan takbir membesarkan asma Allah SWT, memuji-Nya, bertasbih kepada-Nya. Tiada yang layak dipuji kecuali hanya Dia yang menghidupkan, Dia yang mematikan, Dia yang memberi rezeki.