Kasus Vina Cirebon: Dede Farhan Aulawi Jelaskan Alat Bantu Lie Detector

Gambar ilustrasi/net

Faktor lain yang sangat berpengaruh, lanjut Dede, adalah keadaan emosional orang yang diuji. Seseorang yang berada dalam kondisi stres atau ketakutan yang ekstrem dapat menunjukkan reaksi fisiologis yang kuat, yang bisa menimbulkan hasil yang tidak akurat. Oleh karena itu, kondisi emosional yang stabil dan tenang dari individu yang diuji adalah salah satu prasyarat untuk mendapatkan hasil tes yang lebih valid.

Dede Farhan Aulawi menjelaskan bahwa meskipun alat bantu seperti poligraf tidak diakui sebagai alat bukti di pengadilan, perannya dalam membantu efisiensi kinerja penyidik sangat penting. Alat ini, lanjut Dede, dapat digunakan sebagai salah satu metode untuk mengarahkan penyelidikan ke arah yang lebih tepat, membantu penyidik dalam mengidentifikasi potensi kebohongan atau ketidakjujuran.

“Poligraf bukanlah alat yang sempurna dan tidak dapat menggantikan metode penyelidikan lainnya, tetapi ketika digunakan dengan benar, alat ini dapat menjadi tambahan yang berharga dalam proses investigasi,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024

Read More
Dapatkan kiriman baru melalui email
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?