sukabumiNews, KOTA SUKABUMI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Jawa Barat, memandang pers sebagai mitra kolaboratif yang strategis. Perannya dinilai akan cukup membantu menyosialisasikan sekaligus menyukseskan kontestasi Pilkada 2024.
Demikian dikatan Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno saat melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi, Sabtu (19/10/2024).
Bahkan kata Imam, peran media tak hanya mitra taktis dan jangka pendek, tapi juga strategis. Dia berharap antara penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan media bisa ada kesamaan persepsi.
“Jadi, kolaborasi sinergis itu mensyaratkan penyamaan persepsi dan rumusan tindak lanjut yang disusun bersama,” kata Imam.
Menurut Imam, langkah-langkah strategis yang disusun guna menyukseskan Pemilu, niscaya tidak akan terwujud, seandainya rumusan hanya bersifat monologis. Untuk itu Imam berharap ada rumusan strategis yang dialogis dengan mitra.
“Makanya perlu dirumuskan bersama berkaitan dengan perspektif antara KPU Kota Sukabumi dan kalangan jurnalis, media, atau pers sebagai pilar keempat demokrasi. Memang cukup berat. Tapi kalau budaya dialog atau diskusi ini dirutinkan, saya yakin pasti bisa,” jelasnya.
Imam menyakini, media massa masih menjadi corong informasi yang efektif. Karena itu, Imam memercayai media massa menjadi garda terdepan sebagai mitra yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menentukan calon pemimpin daerah lima tahun ke depan.
“Kita bisa bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa urusan Pilkada itu urusan menentukan pemimpin daerah yang akan membuka kemungkinan perbaikan ke depan,” pungkasnya.
Komisioner KPU Kota Sukabumi, Seni Soniasih, menambahkan satu di antara upaya untuk menyukseskan Pilkada 2024 dilakukan dengan kegiatan sosialisasi. Sejauh ini, kata Seni, kegiatan sosialisasi sskaligus pendidikan politik dilakukan cukup masif dengan menjangkau berbagai segmentasi.
“Di antaranya kalangan marjinal, perempuan, disabilitas, ormas dan okp, serta lainnya,” kata Seni.
Cukup masifnya sosialisasi yang dilakukan membuat KPU Kota Sukabumi memasang target angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 bisa mencapai 80%. Target tersebut tak hanya dalam konteks kuantitas, tapi juga kualitas.
“Media massa merupakan salah satu mitra strategis yang bisa menyampaikan informasi secara luas. Tentu, menyukseskan pemilihan jadi tugas kita bersama, para stakeholder terkait,” imbuh dia.
Kegiatan sosialisasi dan pendidikan politik di Sekretariat PWI Kota Sukabumi tak hanya diikuti pengurus dan anggota, tapi juga melibatkan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) yang merupakan organisasi istri para wartawan.
Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani Saptari, mengapresiasi kegiatan tersebut. Tak hanya jadi ajang silaturahmi, tapi juga jadi ajang memperluas wawasan tentang kepemiluan.
“Kita juga bisa sharing, berdialog, serta berdiskusi berkaitan dengan pendidikan politik, terutama saat ini menghadapi Pilkada 2024,” kata Ikbal. (BB)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024