KPU Kabupaten Sukabumi Meminta Tambahan Server untuk Memudahkan Akses Signal
Kab. Sukabumi (sukabumiNews.id) – Aplikasi Sisten Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) di sejumlah titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di wilayah Kabupaten Sukabumi mengalami ‘blank spot’ atau susah sinyal internet.
Akibatanya, akses internet untuk aplikasi Sirekap di wilayah tersebut mengalami kendala.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle kepada sukabumiNews.id usai melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) terpadu bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024, yang berlangsung di
Kegiatan Bimtek yang meliputi pengelolaan, pendistribusian logistik, pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 ini berlangsung di Resort Salabintana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada pada Rabu, 7 Februari 2024, belum lama ini.
Kasmin Bele menyebut, ada 300 titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sukabumi yang mengalami blank spot tersebut.
“Terdapat 300 titik yang keberadaannya masuk pada blank spot di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,” ucap Kasmin Balle
Dikatakan Kasmin, Aplikasi Sirekap ini merupakan platform digital yang digunakan untuk merekam, merekap dan melaporkan hasil pemungutan suara di TPS.
“Akses ke platform tersebut melalui perangkat HP Android yang terhubung ke internet masih menjadi kendala saat ini. Akses internet untuk aplikasi Sirekap itu belum stabil,” katanya.
Kasmin menjelaskan, di 300 titik lokasi blank spot tersebut kadang bisa offline dan online. Sehingga pada saat terdeteksi sinyal, laporannya terkadang bisa langsung masuk sendiri.
Oleh karena itu, lanjut Kasmin, KPU berencana akan meminta bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melalui Diskominfosan untuk mendeteksi area blank spot dan meminta tambahan server agar memudahkan sinyal untuk mengupload data ke aplikasi Sirekap dari titik TPS blank spot tersebut.
“KPU akan selalu berupaya semakin hari semakin baik. Kamarin 10 menit di dalam masa tes pelaksanaan aplikasi baru masuk. Sekarang sudah mulai lebih membaik bahkan kurang dari 10 menit sudah masuk,” tutupnya.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024