Latar Belakang Pendidikan dan Karir Awal
sukabumiNews, YOGYAKARTA – Abdul Mu’ti dilahirkan dan dibesarkan di Kudus, sebuah daerah yang dikenal dengan tradisi pendidikan keagamaannya. Sejak kecil, ia menempuh pendidikan dasar di madrasah, yang membentuk fondasi pengetahuan dan nilai-nilai kehidupannya.
Di madrasah tersebut, ia belajar tidak hanya mata pelajaran umum, tetapi juga ilmu agama yang mendalam, yang sangat memengaruhi pandangannya terhadap pendidikan dan pengembangan karakter.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, Abdul Mu’ti melanjutkan studinya ke perguruan tinggi. Ia berhasil meraih gelar sarjana di bidang pendidikan dari IAIN Walisongo. Keterlibatannya dalam berbagai organisasi di kampus tersebut, termasuk sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), menambah wawasan dan pengalaman kepemimpinannya.
Dalam organisasi ini, ia tidak hanya aktif dalam kegiatan akademis, tetapi juga dalam pengembangan karakter mahasiswa dan pengabdian masyarakat.
Setelah menyelesaikan program sarjana, Abdul Mu’ti melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Ia mengambil program Magister di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang semakin memperkukuh pengetahuan serta keterampilan akademiknya. Proses belajar dan riset yang dilaluinya selama program master menambahkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem pendidikan di Indonesia.
Dengan semangat untuk terus melanjutkan pendidikan, ia kemudian berhasil menyelesaikan program doktoral di institusi yang sama, menjadi salah satu akademisi terkemuka di bidang pendidikan.
Selama fase ini, Abdul Mu’ti juga memulai karirnya sebagai dosen di IAIN Walisongo, tempat di mana ia berperan sebagai pengajar dan mentor bagi banyak mahasiswa. Melalui pengalamannya di dunia akademik dan organisasinya, ia menyiapkan diri untuk peran-peran yang lebih besar dalam dunia pendidikan, yang akhirnya membawanya ke posisi penting sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia.
Kepemimpinan di Muhammadiyah
Abdul Mu’ti memainkan peran significant dalam organisasi Muhammadiyah, sebuah organisasi Islam yang memiliki pengaruh besar di Indonesia. Dengan pengalaman luas, ia telah menduduki berbagai posisi kepemimpinan, yang dimulai dari tingkat pemuda hingga akhirnya menjadi Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Melalui berbagai jabatan yang dipegangnya, beliau mampu melakukan inovasi dan pengembangan program yang secara langsung mendukung visi Muhammadiyah sebagai organisasi yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Perjalanan karir kepemimpinan Abdul Mu’ti dimulai saat beliau menjadi Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di tingkat lokal. Di sini, ia berhasil menggagas program-program yang mendorong pendidikan dan pengembangan karakter generasi muda.
Pengalamannya di tingkat tersebut memperkuat landasan kepemimpinannya dan menyiapkan jalan untuk jabatan-jabatan yang lebih tinggi. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah, di mana kebijakan-kebijakan strategis dicanangkan untuk memberdayakan kaum muda dalam konteks sosial dan ekonomi yang lebih luas.
Seiring berjalannya waktu, Abdul Mu’ti mendapatkan kepercayaan untuk menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dari tahun 2015. Dalam periode ini, beliau berperan aktif dalam merumuskan arah kebijakan serta program kerja organisasi.
Salah satu kontribusi penting beliau adalah penguatan alih fungsi dan pengembangan lembaga pendidikan Muhammadiyah, termasuk dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan madrasah dan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Dengan visi yang jelas dan kepemimpinan yang inklusif, Abdul Mu’ti telah membantu mendorong organisasi ini untuk tetap relevan dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Jabatan sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Abdul Mu’ti resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia pada tanggal yang telah ditentukan, di mana ia mengambil alih tanggung jawab besar dalam mengelola dan memajukan sektor pendidikan negara. Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam reformasi pendidikan, terutama dalam mendukung mutu dan aksesibilitas pendidikan bagi semua anak Indonesia.