KAI Ungkap Kronologi Kecelakaan KA Turangga dan KRL Lokal Bandung
SUKABUMINEWS.ID (BANDUNG) – Kecelakaan kereta api (KA) terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung pagi hari ini, Jum’at (05/01/2023). Kecelakaan terjadi antara KA Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga.
Akibat kecelakaan tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, yakni masinis KA Bandung Raya, asisten masinis KA Bandung Raya dan pramugara KA Turangga.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui VP Public Relations KAI Joni Martinus mengungkapkan, kecelakaan terjadi saat kedua kereta sedang melintas ke tujuan masing-masing di KM 181 atau di antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
“Jadi memang ini terjadi tabrakannya antara rangkaian KA Turangga yang jalan dari arah Cicalengka dengan KA Bandung Raya yang meluncur dari Haurpugur. Jadi kedua kereta api itu tabrakannya di lintas di KM 181,” ujarnya Joni seperti dikutip sukabumiNews dari wawancara CNNIndonesia TV, Jum’at.
Adapun lanjut Joni, KA Turangga yang mengalami kecelakaan berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng tujuan Bandung. Sedangkan KA lokal Bandung Raya ini berangkat dari Stasiun Padalarang menuju Cicalengka.
Joni mengatakan akibat kecelakaan ini, jalur Selatan atau jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka yakni dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Tasikmalaya sampai dengan Stasiun Banjar tidak bisa dilalui. Karenanya, KAI melakukan rekayasa jalur dengan mengalihkan ke jalur utara.
“Kami upaya dengan jalur memutar, KA-KA yang lalui jalur Bandung, Tasikmalaya ke Banjar, lewat jalur utara,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanafi mengatakan ada 300 penumpang yang tercatat di KA Turangga tersebut.
BACA Juga: Penerapan Teori HEST dalam Pencegahan Kemungkinan Terjadinya Kecelakaan
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024