sukabumiNews.id, BANDUNG – Menjelang kelulusan sekolah, para siswa biasanya marak mengikuti kegiatan study tour. Kegiatan yang juga dikenal dengan karyawisata ini biasanya diadakan institusi pendidikan.
Kegiatan ini tidak saja dianggap lebih dari sekadar perjalanan rekreasi bagi para siswa, tetapi juga memberikan pengalaman pendidikan yang berbeda.
Lalu, apa sebenarnya tujuan diadakan study tour dan mengapa biasanya digelar ketika menjelang para siswa lulus dari sekolah?
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dessy Susilawati menyebut, kegiatan study tour adalah bentuk kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah dan dikelola oleh Komite Sekolah.
Penyelenggaraan study tour pun wajib dibahas dalam agenda rapat yang melibatkan komite sekolah, kepala sekolah, dewan guru, dan orangtua/wali Siswa.
“Tujuan dari study tour adalah untuk meningkatkan dan memperluas wawasan siswa dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong siswa agar lebih aktif dan mengeksplorasi materi pelajaran secara lebih nyata,” ujar Dessy kepada sukabumiNews.id di Bandung, Sabtu (18/5/2024).
Selain itu, siswa dilatih dalam pembuatan karya tulis ilmiah yang dapat dijadikan sebagai rujukan pembelajaran.
“Melalui study tour, siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan diri untuk menggali informasi terkini seputar objek wisata yang dikunjungi serta berperan aktif dalam memajukan budaya,” jelas Dessy.
Sesuai dengan pedoman tersebut, lanjut Dessy, juga terdapat larangan bahwa kegiatan study tour tidak boleh memaksakan atau mewajibkan siswa untuk mengikuti study tour.
Di sisi lain, Dessy menyebut bahwa dalam penyelenggaraan study tour, institusi pendidikan sebaiknya lebih berfokus pada refleksi diri dan pengembangan minat serta bakat siswa.
Dengan begitu, kata Dessy, study tour dapat memberikan manfaat yang lebih dengan biaya yang sudah dikeluarkan oleh para siswa. Terlebih, study tour biasanya diadakan untuk acara perpisahan siswa ketika akan lulus.
Menurut dia, para siswa lebih membutuhkan kegiatan study tour yang dapat memberi bekal dalam menyambut pendidikan lebih tinggi.Seperti dikutip Antara, Ubaid menyarankan kegiatan study tour mesti dipersiapkan dari seluruh aspek, terutama dari segi keamanan dan keselamatan siswanya.
BACA Juga: Dukung Perda Pesantren, Dessy: Pengakuan dan Apresiasi Negara terhadap Pesantren
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024