BANDUNG ( SUKABUMINEWS.ID ) – Komisi 5 DPRD Jawa Barat (Jawab) meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memperhatikan pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi 5 DPRD Jabar, Dessy Susilawati kepada sukabumiNews di kediamannya belum lama ini.
“YA, sebagaimana dimintakan Pimpinan dan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Pantau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SLB Negeri Cinta Asih di Soreang Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu,” ungkap Dessy.
“SLB Negeri Cinta Asih merupakan sarana untuk anak – anak berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan. Namun begitu sarana yang ada saat ini dirasa belum optimal. Sangat sempit, ada puluhan rombongan belajar hanya dalam beberapa kelas. Sangat-sangat sempit,” terang Dessy.
Apalagi lebih lanjut dia, anak-anak berkebutuhan khusus ini tentunya membutuhkan perhatian khusus sehingga sarana dan prasarana yang dibutuhkan anak-anak harus terpenuhi.
“Sekolah ini terlalu kecil untuk sebuah SLB Negeri, apalagi untuk pengembangan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus pasti membutuhkan perhatian yang lebih,” tambahnya.
Ke depan, Dessy, melaui komisi 5 berharap ada perencanaan yang matang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat agar anak-anak berkebutuhan khusus ini tetap mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara seperti halnya hak mendapatkan pendidikan.
Komisi 5 mendorong agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus memperhatikan berbagai kebutuhan untuk anak-anak dapat terus bersekolah.
“Yang saya dengar sudah mengajukan tempat yang lebih luas supaya daya tampung anak – anak juga lebih banyak plus fasilitas dan sarana yang dibutuhkan anak-anak bisa terpenuhi, saya berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih memperhatikan SLB Negeri ini,” tutupnya.
HAK CIPTA © SUKABUMINEWS 2024
