sukabumiNews.id, KOTA SUKABUMI – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darut Tarbiyah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan Pengukuran Arah Kiblat.
Hal itu dilakukan MAN 1 Kota Sukabumi dalam rangka menyukseskan Hari Sejuta Kiblat, berdasarkan surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat nomor : B-2663/Kw.10/VI/BA/05/2024 tanggal 20 Mei 2024.
Kegiatan ini dijadikan kesempatan oleh para guru dan siswa-siswi MAN 1 Kota Sukabumi untuk praktik langsung tata cara menentukan arah kiblat dengan memanfaatkan matahari
Kegiatan berlangsung di komplek MAN 1 Kota Sukabumi pada tanggal 27 dan 28 Mei 2024 M, bertepatan tanggal 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H.
Ketua DKM Darut Tarbiyah MAN 1 Kota Sukabumi, Undang Hartono menyebut, kegiatan tersebut sangat bermafaat, baik bagi Masjid, Mushola, Pondok Pesantren dan Madrasah yang digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat.
“Alhamdulillah, guru, IRMA dan siswa-siswa yang memiliki minat terhadap Astronomi antusias mengikuti kegiatan ini,” ucapnya kepada sukabumiNews, usai mengukur arah kiblat masjid yang berada di kawasan madrasah, Selasa (28/5/2024).
Hal senada disampaikan Sholehudin, Guru Fikih dan Pengasuh Ponpes. Ia menambahkan, Hari Sejuta Kiblat merupakan momen terbaik memperkenalkan salah satu cara mengukur arah kiblat kepada masyarakat.
“Selama ini pemahaman masyarakat menilai bahwa arah kiblat di Indonesia pasti arah barat. Padahal semestinya arah barat yang condong ke utara. Dengan momen Hari Sejuta Kiblat, masyarakat dapat melihat langsung bagaimana posisi sesungguhnya arah kiblat,” terangnya.
Pengukuran arah kiblat ini, kata dia, dengan memanfaatkan stand mic, di mana bayangan dari tongkat tersebut menjadi tanda arah kiblat yang benar pada saat jam tangannya menunjukkan pukul 16.18 WIB.
Di tempat yang sama, Plt Kepala MAN 1 Kota Sukabumi, Rustandi mengatakan bahwa Hari Sejuta Kiblat adalah program yang digagas oleh Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI untuk memanfaatkan Rashdul Kiblat, yakni fenomena saat matahari melintasi tepat di atas Ka’bah.
“Fenomena ini bertepatan dengan tanggal 27 Mei 2024 pukul 16.18 WIB, sehingga Kemenag RI menargetkan ada satu juta masyarakat Indonesia yang memanfaatkan fenomena ini untuk mengukur ulang arah kiblat, masjid, musala, dan tempat tinggalnya,” terang Rustandi.
BACA Juga: MAN 1 Kota Sukabumi Melaksanakan Kegiatan RANTANG PRAMUKA
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024