Pemkot Sukabumi Raih 2 Penghargaan di Musrenbang Tingkat Jawa Barat 2024
sukabumiNews.id, BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi meraih prestasi dan memperoleh 2 penghargaan di acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2024.
Hal ini diketahui saat Pejabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji hadir di acara yang berlangsung di Hotel Luxury , Bandung, pada Senin (22/4/2024) tersebut.
Acara Musrenbang dibuka langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, dan dihadiri oleh para kepala daerah se-Jawa Barat. Dalam sambutannya, Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyampaikan beberapa poin penting terkait pembangunan Jawa Barat di tahun 2025.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
“Kegiatan Musrenbang ini dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2025-2045 dan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2025,” kata Bey.
Hal ini, lanjut Bey, untuk memastikan bahwa semua program dan kegiatan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana dan mencapai tujuan yang diharapkan.
“Dunia akan mengalami perubahan besar dalam 20 tahun ke depan dan akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, politik, sosial, dan lingkungan. Jawa Barat perlu mempersiapkan diri dengan mengantisipasi tren global ini dan merumuskan strategi pembangunan yang tepat,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa Jawa Barat diprediksi mengalami bonus demografi dengan jumlah penduduk produktif 37,63 juta jiwa (66,26%) pada tahun 2045. Potensi ini diharapkan menjadi sumber daya berkualitas dan produktif.
“Pemerintah perlu mempersiapkan secara matang melalui investasi yang tepat, kebijakan yang bijaksana, dan tindakan yang berkelanjutan untuk memanfaatkan potensi positif ini,” ujar Bey.
Disampaikannya bahwa tahun 2025 menjadi awal dimulainya pembangunan Jawa Barat menuju Indonesia Emas 2045.
“Ini dimulai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Seluruh tingkatan pemerintah didorong untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan,” sambungnya.
Musrenbang Tingkat Provinsi Jawa Barat sebagai Sarana Penerimaan Masukan Konkret
Menurut Bey, Musrenbang tingkat provinsi ini menjadi penting untuk menerima masukan yang lebih konkret dari berbagai pihak. Kehadiran narasumber dari Kementerian Dalam Negeri diharapkan dapat menyelaraskan rencana pembangunan daerah dengan kebijakan pusat yang tertua dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
“Pencapaian indikator pembangunan mikro Jawa Barat 2023 diantaranya, IPM meningkat 0.61 poin menjadi 74.24 poin dibandingkan tahun 2022. Laju pertumbuhan ekonomi melambat 0.45 poin namun melampaui target 4.35%. Tingkat hujan terbuka turun 0.87 poin menjadi 7.44%. Presentase kemiskinan turun dari 8.06% pada 2022 menjadi 7,62% pada tahun 2023. Rasio Gini turun menjadi 0,425 poin. PDRB meningkat menjadi Rp 52,32 juta,” ungkap Bey.
Bey Triadi Machmudin mengingatkan bahwa ketimpangan masih terjadi di wilayah perkotaan. Hal ini harus menjadi perhatian bersama agar semua indikator makro pembangunan terus menunjukkan tren positif dan melampaui target pada tahun mendatang.
Penghargaan yang Diraih Pemkot Sukabumi
Dalam kesempatan itu, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menerima penghargaan Kota Terbaik dalam Perencanaan Pembangunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kusmana merasa bersykur lantaran ia bisa mengikuti Musrenbang tingkat provinsi yang dihadiri dari Kementerian. Selain itu, Kota Sukabumi juga menerima penghargaan Kota Terbaik kedua dalam perencanaan pembangunan daerah.
Selain dianugerahi Kota Terbaik dalam Perencanaan Pembangunan Daerah, Kota Sukabumi juga dianugerahi sebagai Kota Inovatif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah kita juga meraih penghargaan sebagai kota dengan penerapan inovasi daerah di Jawa Barat,” tuturnya.