Gelar Rakernas, SMSI Sepakati 3 Agenda Utama

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sekaligus Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-78 di Candi Bentar 6, Putri Duyung, Ancol, Senin (19/2/2024) malam. (Ist)

JAKARTA (SUKABUMINEWS.ID) – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang digelar di Candi Bentar 6, Putri Duyung, Ancol, Jakarta, Senin (19/2/2024) malam, menyepakati 3 agenda utama.

Ketiga agenda tersebut yaitu yang pertama, membentuk tim penyempurnaan AD ART, kedua menetapkan iuran bagi anggota dan ketiga mempertahankan siberindo.id sebagai ikon SMSI.

“Ketiga hal ini menjadi penting demi kelangsungan organisasi kedepan,” kata Ketua Umum SMSI, Firdaus kepada wartawan, di Jakarta, Senin (19/2) malam.

Rakernas yang dihadiri ratusan anggota perwakilan SMSI dari seluruh Indonesia ini merupakan rangkaian dari kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 78 di Ancol, Jakarta pada 16 hingga 20 Februari 2024.

Firdaus meminta agar keputusan rakernas yang sudah disepakati bersama dapat dijalankan sehingga organisasi kedepan dapat menjadi lebih baik lagi.

“Organisasi itu dapat jalan ketika mendapat dukungan dari seluruh anggota,” tuturnya.

Read More

Pada bagian lain, dalam sambutannya Firdaus juga menyinggung soal isu terkait disahkannya Perpres tentang Publisher Right yang dapat mengancam keberlangsungan bisnis 2.000 perusahaan anggota SMSI.

“Oleh karena itu, forum rapat kerja nasional SMSI mengajukan dua hal yakni membuat perpres baru atau memperbarui UU IT dengan menerbitkan perpu UU kedaulatan digital,” tegas Firdaus.

Sebab, kata Firdaus, publisher right nantinya dapat menghambat pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis media start up.

Karena itu, sambungnya, UU kedaulatan digital menjadi penting dalam melindungi kepentingan media start up dan memastikan keberlangsungan mereka dalam menghadapi tantangan dari regulasi seperti Perpres Publisher Right.

“Atau dengan menerbitkan perpu sebagai penggantinya, pemerintah dapat menciptakan regulasi yang lebih relevan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat,” kata Firdaus.

Sementara itu, ketua SMSI Jawa Barat Hardiyansyah mengatakan, jika nantinya publisher right tetap diberlakukan tentu saja harus ada upaya untuk menjaga keberlangsungan bisnis media di jabar agar tetap hidup.

“Kita akan cari langkah dan upaya agar bisnis media di jabar dapat tetap terus berjalan,” katanya singkat.

Saat ditanya seputar kegiatan Rakernas yang masuk dalam agenda HPN, pria yang akrab disapan Andhy ini mengaku senang karna SMSI menjadi bagian penting dalam Rakernas.

“Ini baru kali pertama, kegiatan SMSI masuk kedalam agenda HPN. Terima kasih kepada semua sponsor termasuk bank bjb yang telah mensupport kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses,“ tutupnya.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024

Dapatkan kiriman baru melalui email
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMN3MrAww6sy4BA?