Dede juga menjelaskan bahwa di dalam politik ada keindahan dan bukan hanya kekotoran, ada nilai luhur dan bukan hanya tipu muslihat, ada cita-cita besar yang dipertaruhkan dalam berbagai langkah kecil, dan bukan hanya kepentingan-kepentingan kecil yang diucapkan dalam kata-kata besar.
Hal-hal inilah, kata Dede, yang menyebabkan politik dapat dilaksanakan dan harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Apabila kesadaran etika berpolitik sangat rendah maka tantangan yang akan dihadapi adalah terjadinya kapitalisme dalam politik yang melahirkan money politics dan politik transaksional. Mereka memilih tidak didasarkan pada CALON TERBAIK melainkan pada calon yang bisa memberikan UANG.
“Di sinilah NILAI ETIKA dari calon dan pemilih akan diuji, karena politik uang sejatinya bukan budaya luhur bangsa Indonesia,” tandasnya.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024