sukabumiNews.id, JAKARTA – Guna mendukung kesukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggunakan layanan sambungan listrik sementara dengan total daya 276.900 Volt Ampere (VA).
Lanyanan listrik sementara tersebut digunakan PLN di 29 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di jakarta dan sekitarnya pada Pemilu 2024 serentak yang berlangsung pada pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan, sebelum Pemilu dimulai PLN telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) terkait dengan kesiapan PLN ini.
Ditegaskan Lasiran bahwa Petugas KPPS tidak perlu khawatir akan kebutuhan listrik di lokasi TPS tersebut.
PLN juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk datang langsung ke kantor PLN untuk memanfaatkan layanan penyambungan sementara tersebut.
“Banyak lokasi TPS yang bukan berada di gedung, tetapi di lapangan terbuka. Ada juga TPS yang butuh listrik lebih banyak untuk menyuplai peralatan pendukung, seperti kipas angin, printer, dan lain-lain. Karena itu, PLN hadir dengan layanan penyambungan sementara,” ujar Lasiran dalam keterangannya belum lama ini.
Lasiran menambahkan bahwa layanan sambung sementara ini bisa juga diperoleh untuk keperluan lain seperti resepsi pernikahan, konstruksi bangunan, panggung hiburan, dan keperluan lainnya baik dalam maupun luar ruangan.
“Pelanggan bisa mendapatkan layanan sambung sementara dengan menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Sedangkan untuk keperluan luar ruangan yang belum menjadi pelanggan, masyarakat bisa mendapatkan sambungan listrik sementara ke kantor PLN terdekat,” katanya.
Semantara, salah satu petugas TPS 23 Kelurahan Bangka Jakarta Selatan, Wati, mengungkapkan, pihaknya sangat terbantu dengan layanan penyambungan sementara dari PLN.
“Kebetulan di tempat kami ada beberapa alat elektronik tambahan seperti kipas angin, lampu penerangan, mesin printer. Jadi butuh listrik tambahan. Alhamdulillah ada sambungan listrik sementara dari PLN,” ungkap Wati.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari sukabumiNews.id. Mari bergabung di Grup Telegram “sukabumiNews Update”, caranya klik link https://t.me/sukabuminews, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Ikuti juga kabar terkini sukabumiNews di Google News.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024