sukabumiNews, TEHERAN – Seorang wakil menteri luar negeri (Menlu) Iran, Majid Takht Ravanchi menolak klaim rencana putaran baru negosiasi antara Iran dan AS.
Sebagaimana dilansir dari Tasmin, Senin (30/6/2025), bahwa dalam komentarnya setelah pertemuan dengan anggota Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran pada hari Ahad, Majid Takht Ravanchi membantah klaim yang dibuat oleh pejabat Amerika mengenai tanggal putaran perundingan baru antara Iran dan AS.
Wakil menteri luar negeri menyatakan bahwa tidak ada pengaturan yang dibuat untuk perundingan, dan mengatakan klaim yang dibuat oleh AS tidak benar.
BACA Juga: Penampakan Israel Porak-poranda Dihantam Serangan Iran, 3 Orang Tewas
Sementara rezim Zionis melancarkan perang agresi terhadap Iran pada tanggal 13 Juni dan menyerang wilayah militer, nuklir, dan pemukiman Iran selama 12 hari, AS turun tangan dan melakukan serangan militer terhadap tiga lokasi nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan Iran pada tanggal 22 Juni.
Pasukan militer Iran melancarkan serangan balik yang dahsyat segera setelah agresi tersebut. Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam melancarkan 22 gelombang serangan rudal balasan terhadap rezim Zionis sebagai bagian dari Operasi True Promise III yang menimbulkan kerugian besar di kota-kota di seluruh wilayah pendudukan.
Selain itu, sebagai tanggapan atas serangan AS, angkatan bersenjata Iran meluncurkan gelombang rudal ke pangkalan udara al-Udeid di Qatar, pangkalan militer Amerika terbesar di Asia Barat.
Gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 24 Juni telah menghentikan pertempuran.
BACA Juga: Iran Tegaskan Tidak Ada Pengayaan Uranium untuk Kembangkan Nuklir
Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025