Trump Umumkan Gencatan Senjata Antara Israel dan Iran Meski Rontok dalam Hitungan Jam

Presiden AS Donald Trump bersama Wapres JD Vance/FOTO via Instagram @whitehouse

Trump Marah: Israel Jangan Jatuhkan Bom-bom Itu, Bawa Pulang Pilot Anda Sekarang!

sukabumiNews, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Senin (23/6/2025), mengumumkan tercapainya gencatan senjata total antara Israel dan Iran. Gencatan senjata ini berpotensi mengakhiri konflik bersenjata selama 12 hari.

Namun, gencatan senjata yang diumumkan Presiden AS Donald Trump rontok dalam hitungan jam, setelah Israel menuding Iran menembakkan rudal ke negaranya.

Iran membantah, dengan menegaskan akan membalas serangan baru Israel pascagencatan senjata.

Trump yang bolak-balik bicara soal Iran-Israel pascaserangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar pun dibuat geram.

“Kami memiliki dua negara yang telah bertempur begitu keras dan begitu lama sehingga mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan,” kata Trump yang geram tentang Israel dan Iran dilansir CNN, Selasa, 24 Juni.

BACA Juga: Trump Isyaratkan Ia Menginginkan Pembersihan Etnis di Gaza. Apakah itu Mungkin?

Sementara lewat unggahan Truth Social, Trump menghardik Israel meminta tak melakukan serangan baru ke Teheran.

Read More

“ISRAEL. JANGAN JATUHKAN BOM-BOM ITU. JIKA ANDA MELAKUKANNYA, ITU ADALAH PELANGGARAN BESAR. BAWA PULANG PILOT ANDA, SEKARANG!” tulis Trump di Truth Social.

Trump menegaskan dirinya tidak percaya gencatan senjata telah dilanggar. Namun dia mengatakan tidak senang dengan Israel, yang dengan cepat melanggar gencatan senjata.

“Israel, segera setelah kami membuat kesepakatan, mereka keluar dan menjatuhkan banyak bom, yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” katanya saat meninggalkan Washington untuk menghadiri pertemuan puncak NATO di Belanda.

“Beban terbesar yang pernah kami lihat,” ujar Trump.

Tudingan pelanggaran gencatan senjata datang pertama kali dari kubu Israel. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan dirinya memerintahkan mliter untuk menyerang Teheran setelah Iran menembakkan rudal yang melanggar gencatan senjata.

BACA Juga: Militer Iran Peringatkan Israel Gelombang Baru Serangan Dahsyat dalam Hitungan Jam

“Mengingat pelanggaran terang-terangan Iran terhadap gencatan senjata yang dideklarasikan oleh Presiden Amerika Serikat — melalui peluncuran rudal ke Israel — dan sesuai dengan kebijakan pemerintah Israel untuk menanggapi dengan tegas setiap pelanggaran, saya telah menginstruksikan IDF untuk melanjutkan operasi intensitas tinggi yang menargetkan aset rezim dan infrastruktur teror di Teheran,” katanya dilansir Reuters, Selasa, 24 Juni.

Militer Israel mengatakan pihaknya berupaya menembak jatuh rudal Iran setelah mendeteksi peluncuran. Israel mengatakan pada Selasa, gencatan senjata berlaku setelah mencapai semua tujuan operasi pengeboman terhadap Iran yang diluncurkannya pada tanggal 13 Juni.

Sementara Iran telah mengonfirmasi pihaknya akan menghentikan pembalasan jika pengeboman Israel dihentikan.

“Mengingat tercapainya tujuan operasi tersebut, dan dengan koordinasi penuh dengan Presiden Trump, Israel menyetujui usulan Presiden untuk gencatan senjata bersama,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam pernyataan.

“Israel berterima kasih kepada Presiden Trump dan Amerika Serikat atas dukungan mereka dalam pertahanan dan partisipasi mereka dalam menghilangkan ancaman nuklir Iran,” katanya. (VOI)

BACA Juga: Israel Panik! Tutup Seluruh Kedutaan di Dunia Usai Serang Iran

Ikuti dan dapatkan juga update berita pilihan dari sukabumiNews setiap hari di Channel WahatsApp, Telegram dan GoogleNews.

COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2025



Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi SUKABUMINEWS

Daftar atau

Related posts

Leave your comments or replies. The 10 best comments will get rewards