Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin menyebutkan bahwa ada 17 indikator makro yang menjadi target utama pembangunan daerah tahun 2026.
sukabumiNews, KAB SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Acara ini berlangsung di Bale Pangripta, Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi pada Kamis (30/1/2025), dengan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, serta melibatkan kepala perangkat daerah, camat, anggota DPRD, dan perwakilan BUMD.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menegaskan bahwa RKPD 2026 akan berfokus pada sektor pertanian dan pariwisata, dengan dukungan penguatan UMKM, infrastruktur, dan ketahanan pangan.
“RKPD 2026 masih berpedoman pada RPJMD 2021-2026. Setelah pelantikan kepala daerah terpilih, kita akan segera menyusun RPJMD baru sebagai acuan pembangunan ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut Aep menyebutkan bahwa 17 indikator makro menjadi target utama pembangunan daerah, termasuk penanggulangan kemiskinan yang akan difokuskan di wilayah Cikidang dan Kalapanunggal.
BACA Juga: Pergoki Proyek Pengerjaan Jalan Dinilai Asal-Asalan, Legislator Demokrat Saepulloh Marah
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menekankan pentingnya pencapaian indikator makro seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE), tingkat kemiskinan, dan indeks gini.
Ia juga menginstruksikan agar seluruh perangkat daerah memastikan Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) program penganggaran konsisten dengan RKPD dan diinput dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).