SUKABUMINEWS.ID (BANDUNG) – Selama ini mungkin banyak yang beranggapan bahwa wisata itu hanya menghambur-hamburkan uang. Padahal sebenarnya tidak lagi seperti itu.
“Tergantung format wisata yang dilakukan seperti apa dan pergi ke mana. Bahkan wisata pun sangat baik untuk kesehatan fisik dan mental,” ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi kepada sukabumiNews.id di Bandung, belum lama ini.
Apalagi kata dia, saat jalan ke desa atau menelusuri perkebunan teh. Di samping udaranya segar, pemandangannya indah, dan juga sekaligus melakukan olahraga.
Dede yag saat itu sedang bersama Tim DPP Prawita GENPPARI melaksanakan wisata olah raga ke pegunungan dan perkebunan teh di sekitar gunung Tangkuban Perahu, Lembang, menyampaikan bahwa menurutnya, berwisata di pegunungan bermanfaat untuk kesehatan, mulai dari menyehatkan jantung hingga meningkatkan imunitas tubuh, meskipun saat berjalan agak sedikit melelahkan.
“Oleh karena itu, nampaknya wisata itu perlu dilakukan secara rutin, misalnya sebulan sekali. Namun, jangan lupa untuk menabung uang karena sedikit banyak pasti ada pengeluaran untuk melakukannya. Jadi kalau merasa penat karena rutinitas harian yang padat, maka berwisata bisa menjadi alternative pilihan,” terang Dede.
Dikatakan Dede, ada beberapa manfaat liburan bagi kesehatan, seperti meredakan strass, mengurangi resiko depresi, meningkatkan fungsi otak, menyehatkan fungsi jantung, dan lain-lain.
“Apalagi kalau liburannya ala Prawita GENPPARI, karena saat ke desa ada banyak hal yang dilakukan seperti penyuluhan atau sosialisasi wisata desa, motivasi santri di pesantren, motivasi pelajar di sekolah, motivasi mahasiswa di kampus, memberikan pelatihan pijat, pelatihan perawatan kesehatan dan kecantikan kulit, dan sebagainya. Jadi secara bathin dan spiritual akan semakin mendekatkan pada kebahagian dan kenikmatan hidup,” bebernya.
Selanjutnya Dede juga mengatakan bahwa terlalu banyak pekerjaan yang dijalani setiap hari, apalagi dengan waktu istirahat yang sedikit, dapat berpengaruh terhadap fungsi otak dan bahkan bisa menyebabkan gangguan memori.
Akibatnya, seringkali merasa sulit berkonsentrasi dan mengingat banyak hal. Penelitian menunjukkan bahwa dengan meluangkan waktu untuk berwisata, dapat menyegarkan pikiran dan membantu otak berfungsi dengan baik kembali, sehingga menjadi lebih fokus, produktif, dan berenergi.
“Jadi mulai sekarang, jangan ragu untuk mengambil cuti atau memanfaatkan libur di akhir pekan untuk berwisata dan memanjakan diri untuk bersantai. Sebaiknya hindari dan lupakan sejenak hal-hal terkait pekerjaan selama waktu liburan. Jangan sampai pekerjaan masih mengusik pikiran dan membuat semakin stres atau malah sakit selama liburan,” ujar Dede.
Jika jika setelah berwisata masih tetap merasa tidak dapat menyegarkan pikiran, atau mengembalikan produktivitas, tambah dia, maka sebaiknya jjangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog guna mendapat solusi yang tepat.
COPYRIGHT © SUKABUMINEWS 2024