Hari Pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Tinggal Sembilan Hari Lagi!

Gamber Ilustrasi/Net

Sebagai pengguna media sosial aktif, kita perlu mewaspadai informasi-informasi yang tidak benar menjelang hari pencoblosan.

Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa alih-alih diskusi yang bermakna, disinformasi dan ujaran kebencian berdasarkan etnis dan agama justru menjadi fitur utama kampanye, terutama di media sosial.

Bahkan, riset menemukan setidaknya 60 contoh ujaran kebencian di media sosial yang ditujukan kepada tiga calon presiden – Prabowo, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Hal ini sudah terjadi bahkan sebelum ketiganya secara resmi ditetapkan sebagai kandidat oleh KPU.

Kita perlu belajar dari Pemilu 2019. Studi menunjukkan bahwa saat itu dua kandidat calon presiden yang mencalonkan diri – Joko “Jokowi” Widodo yang merupakan petahana dan Prabowo – melakukan kampanye bawah tanah dengan menciptakan hoaks, ujaran kebencian, dan politik identitas, sehingga mengalihkan kampanye dari substansi dan justru memicu polarisasi politik. Kampanye bawah tanah di media sosial gencar dilakukan oleh pasukan siber.



Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Redaksi SUKABUMINEWS

Daftar atau

Related posts

Leave your comments or replies. The 10 best comments will get rewards